JAKARTA - Memperingati hari jadinya yang ke-12, Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I (YAKKAP I) menggelar tasyakuran dengan tema "Transform to Accelerate". Acara yang dilaksanakan di Gedung Centre For Excellence, Kemayoran pada Selasa (5/7) tersebut dihadiri oleh seluruh keluarga besar Angkasa Pura Airports termasuk jajaran Direksi dan Komisaris.
Rapat Direksi Angkasa Pura Airports pada tanggal 2 Mei 2003 yang memutuskan bahwa Tunjangan Hari Tua (THT) Karyawan dikelola oleh Yayasan bernama Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I, kemudian diperingati sebagai Hari Ulang Tahun YAKKAP I. YAKKAP I terbentuk dengan mengemban misi menjalankan program pemberian THT, bantuan pemeliharaan kesehatan, dan bantuan lainnya bagi karyawan dan pensiunan beserta keluarganya. Tommy Soetomo President Director Angkasa Pura Airports yang hadir dalam acara tersebut, memahami betul kondisi YAKKAP I di awal masa kepemimpinannya. "YAKKAP I sempat mengalami tahun terberat pada 2009. Pada tahun tersebut, sesuai laporan perhitungan aktuaria, peserta THT terakhir yang bisa mendapat manfaat program adalah peserta yang pensiun tahun 2017," ungkap Tommy. "Jajaran Direksi yang baru dilantik pada pada Tahun 2010 memahami posisi YAKKAP I sebagai salah satu program pasca kerja pegawai kemudian berketetapan hati untuk menaruh perhatian besar agar menghidupkan, bahkan mengembangkan YAKKAP I," lanjutnya.
Hal senada juga diucapkan Purwanto Ketua YAKKAP I. "Sejak Tahun 2010, YAKKAP I menjadi lebih bersinar dan berkembang. Setelah mendapatkan suntikan dana empat kali cicilan, pada akhir tahun 2014, sesuai evaluasi aktuaria, pendiri tidak perlu lagi membayar cicilan enam kali tetapi cukup lima kali," jelasnya. Pada tahun tersebut, besaran cicilan YAKKAP I menurun, tidak lagi Rp. 34 Miliar, melainkan Rp. 33 Miliar. "Posisi RKD akhir tahun 2014 adalah 70,56%. Seiring dengan kegairahan dalam mengelola program THT, YAKKAP juga ditugasi mengelola program kesehatan pensiun. Mulai Tahun 2011, ditandai dengan bergabungnya Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP) ke YAKKAP I," sambung Purwanto. Pada akhir tahun 2014, RKD program kesehatan pensiun melesat menjadi 63,62% dan bahkan sudah menjadi kebijakan pendiri.
"Memasuki usianya yang ke-12, dengan prinsip "Kemuliaan Melayani", kami berharap YAKKAP I dapat menjelma menjadi yayasan yang sehat dan siap berkontribusi untuk semaksimal mungkin bermanfaat bagi pegawai dan pensiunan Angkasa Pura Airports," pungkas Tommy. [YAH]
