EN ID

Bandara Juanda Selenggarakan Latihan Full Scale Penanggulangan Keadaan Darurat

13 Oct 2014

Kembali ke List


SURABAYA - Suasana di Bandara Juanda Surabaya menjadi mencekam, terdengar rentetan tembakan di terminal 1 disusul oleh suara ledakan bom yang sangat keras, Senin (13/01). Tak lama kemudian terlihat asap membumbung dari Ibis Budget Hotel. Para tamu panik berlarian keluar setelah alarm tanda kebakaran berbunyi. Para Pasukan Katak (Kopaska) dengan sigap membekuk para teroris yang sempat menyandera Aviation Security (Avsec) yang tengah berjaga di Gedung Terminal dan mengamankan bom yang dipasang oleh para teroris. Begitupun juga dengan petugas PKP-PK dengan sigap memadamkan kobaran api yang menghanguskan beberapa kamar di Ibis Budget Hotel serta menyelamatkan para tamu.

Beberapa menit berselang, Petugas ATC menerima sinyal darurat dari pesawat Camar Air rute Bali – Surabaya. Pilot melaporkan mesin terkena bird strike sehingga terbakar dan akan melakukan pendaratan darurat. Petugas ATC segera menghubungi pihak Bandara Juanda untuk selanjutnya pihak Bandara berkordinasi dengan instansi lainnya seperti Basarnas, Kesehatan Pelabuhan dan instansi terkait lainnya. Setelah pesawat mendarat darurat dan dipenuhi kepulan asap, petugas PKP-PK dengan sigap melakukan pemadaman dan Basarnas serta instansi lainnya juga melakukan penyelamatan para penumpang yang berhasil keluar melalui pintu darurat. Para korban dievakuasi menuju Rumah Sakit terdekat dan bagi korban luka berat yang membutuhkan penanganan segera dievakuasi menggunakan Helikopter milik Basarnas menuju Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Dr. Ramelan Surabaya. Tercatat korban tewas berjumlah 15 orang, 75 korban luka berat dan sejumlah 105 orang mengalami luka ringan.

Kejadian diatas merupakan bagian dari skenario latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) Dirgantara Raharja ke – 78 di Bandara Juanda Surabaya. Tema yang diangkat untuk pelatihan ini adalah one day exercise, yaitu pelaksanaan kegiatan yang menggabungkan tiga latihan dalam satu hari yang meliputi security exercise, building fire dan full scale exercise of aircraft accident. Latihan kali keempat dalam tahun 2014 ini melibatkan berbagai instansi seperti Basarnas, TNI AL, Kepolisian, Airlines, Paramedis, Pemadam Kebakaran serta instansi terkait lainnya. 

Melalui sambutannya dalam Upacara Pembukaan PKD ke – 78 ini, Tommy Soetomo selaku President Director Angkasa Pura Airports mengatakan bahwa latihan Penanggulangan Keadaan Darurat ini merupakan kegiatan yang rutin diadakan oleh Angkasa Pura Airports sebagai komitmennya dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi para stakeholder. "Jika sebuah bandara dinyatakan dalam keadaan “darurat” maka diperlukan penanganan secara khusus terhadap gangguan dan ancaman yang muncul, melalui latihan PKD ini diharapkan agar personil di lapangan selalu sigap dan dapat berkordinasi secara cepat jika terjadi keadaan darurat seperti adanya ancaman bom dari teroris, kebakaran gedung dan terutama kecelakaan pesawat terbang yang sewaktu-waktu dapat terjadi", ujar Tommy Soetomo. Untuk selanjutnya PKD kelima dan penutup di tahun 2014 ini akan diadakan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada bulan November 2014. [Angga Maruli]

Keatas