EN ID

Angkasa Pura Airports Selenggarakan Kampanye Ramadhan “Bandara Aman, Mudik Nyaman” dan Posko Angkutan Udara Lebaran 2017

19 Jun 2017

Kembali ke List


Jakarta, 19 Juni 2017 – Sebagai bentuk kesiapan pelayanan dalam menghadapi lonjakan penumpang pada masa arus mudik dan arus balik Lebaran 2017, Angkasa Pura Airports sebagai pengelola 13 bandara di wilayah tengah dan timur Indonesia menginisiasi kampanye Ramadhan bertajuk “Bandara Aman, Mudik Nyaman” untuk mengomunikasikan berbagai pelayanan prima di bandara kepada pengguna jasa bandara, khususnya penumpang, pada saat Ramadhan dan arus mudik-arus balik libur Lebaran 2017.

Selain itu, sebagai bagian dari kegiatan kampanye tersebut dan dalam rangka mendukung program Pemerintah dalam melancarkan arus mudik dan arus balik libur Lebaran  2017, Angkasa Pura Airports menyelenggarakan Posko Angkutan Udara Terpadu Lebaran 2017  di 13 bandara bekerja sama dengan berbagai pihak seperti TNI, Polri, Otoritas Bandara, Airnav, BASARNAS, BMKG, KKP, CIQ, pihak maskapai, dan Ground Handling.

“Kami merasa perlu mengomunikasikan kesiapan pelayanan kami kepada para pemangku kepentingan, terutama para calon penumpang, agar mereka dapat memanfaatkan fasilitas dan layanan kami saat Ramadhan dan arus mudik serta arus balik libur Lebaran 2017. Selain itu, kampanye ‘Bandara Aman, Mudik Nyaman’ ini merupakan upaya membuka saluran komunikasi langsung dengan calon penumpang melalui layanan contact center 172 dan seluruh saluran komunikasi kami di media sosial,” jelas Direktur Utama Angkasa Pura Airports Danang S. Baskoro.

Selain kegiatan pelayanan di bandara, melalui Kampanye “Bandara Aman, Mudik Nyaman” ini juga Angkasa Pura Airports berupaya untuk memberikan kontribusi sosial yang dilakukan pada tingkat korporat maupun cabang bandara.

 

“Bandara Nyaman, Mudik Aman” 

Berbagai upaya peningkatan pelayanan (services) selama Ramadhan yang dikemas dalam Kampanye “Bandara Aman, Mudik Nyaman” yaitu pembagian takjil gratis di hampir seluruh bandara Angkasa Pura Airports kecuali Bandara Frans Kaisiepo Biak, penambahan alat sholat pada selurun fasilitas musholla dan masjid yang ada di bandara, penyiapan kursi cadangan di terminal beberapa bandara untuk mengantisipasi lonjakan trafik di terminal bandara, live music performance di beberapa bandara, backsong reliji di beberapa bandara, nursery room, kidzone atau playground yang dapat digunakan bagi penumpang yang membawa anak-anak saat menunggu penerbangan, airport cinema yang memutar film-film reliji selama Ramadhan di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, bazar Ramadhan di beberapa bandara, ceramah/ tausiah/ pengajian Ramadhan di beberapa bandara yang diakukan pada waktu-waktu tertentu, serta fasilitas publik lainnya.

Sementara itu, dalam program sosial ‘AP I Berbagi’, Angkasa Pura Airports menyalurkan bantuan dengan total nilai sebesar Rp 1.404.378.000,- yang disalurkan melalui tiga program kegiatan yaitu pembagian paket sembako dan santunan di Kantor Pusat dan 11 cabang bandara senilai total Rp 711.378.000,-, Program BUMN Berbagi di Semarang (Masjid Al Hikmah, Ngemplak) dan Surabaya (Desa Pranti, Sidoarjo) senilai total Rp 645 juta, dan Program Santunan 1000 Anak Yatim yang dikoordinir oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan di mana Angkasa Pura Airports membagikan 80 paket bingkisan Lebaran kepada 80 anak yatim senilai Rp 48 juta.

 

Posko Angkutan Lebaran 2017

Sebagai upaya untuk mendukung Program Pemerintah dalam melancarkan arus mudik dan balik Lebaran 2017 serta sebagai bagian dari Kampanye Ramadhan “Bandara Nyaman, Mudik Aman”, Angkasa Pura Airports juga menyelenggarakan Posko Angkutan Lebaran Terpadu di seluruh bandara (13 cabang bandara) yang merupakan salah satu bentuk pelayanan dan kesiapan Angkasa  Pura I dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2017.

Posko Angkutan Lebaran dilaksanakan pada 15 Juni (H-10) hingga 11 Juli (H+15) dengan periode puncak arus mudik sejak H-3 dan puncak arus balik pada H+4 hingga H+6 dengan melibatkan pihak internal Angkasa Pura Airports [petugas aviation security (Avsec), apron movement controll (AMC), passenger service, airport rescue and fire fighting (ARFF), data entry, information technology, facility readiness & equipment readiness] dan melibatkan pihak eksternal [TNI, Polri, Otoritas Bandar Udara (Otban), Airnav, SAR, KKP, custom-immigration-quarantine (CIQ), maskapai, dan ground handling].

Pada 15 Juni lalu telah dibuka secara serentak Posko Terpadu Angkutan Lebaran 1438 H di 13 Bandara. Secara khsusus, pembukaan Posko Terpadu di Juanda dihadiri oleh Direktur Operasi Angkasa Pura Airports Wendo Asrul Rose dan Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso beserta jajaran pemangku kepentingan terkait seperti Otoritas Bandara Wilayah III, Perum LPPNPI (AirNav), Polsek, jajaran TNI AL, dan Polri.

“Dibukanya Posko Terpadu Angkutan Lebaran ini merupakan bentuk komitmen kami dan lembaga terkait untuk tetap memberikan layanan prima di tengah lonjakan trafik penumpang saat libur Lebaran yang juga bertepatan dengan libur sekolah sehingga pengguna jasa bandara tetap merasa nyaman di tengah kepadatan yang terjadi di bandara. Selain itu, kami juga berkomitmen untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif pada saat libur Lebaran ini,” ungkap Direktur Operasi Angkasa Pura Airports Wendo Asrul Rose pada saat pembukaan.

Senada dengan Wendo, (Dirjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso mengatakan pada saat itu, “Mudik Lebaran merupakan tradisi. Oleh karena itu kita harus persiapkan dengan baik dan matang dari segi pengamanan maupun fasilitas guna mengantisipasi lonjakan penumpang di bandara karena nanti pasti akan banyak orang yang mengunjungi bandara untuk mengantar atau menjemput kerabat. Itu semua sebagai tanda bahwa masyarakat Indonesia memiliki ciri guyub dan rukun. Maka kita juga harus menjaga penumpang dengan dedikasi tinggi dan kedisiplinan”.

 

Trafik Penumpang Diprediksi Tumbuh 14,12%

Pada periode arus mudik dan balik Lebaran tahun 2017 ini diprediksi terdapat pertumbuhan penumpang sebesar 14,12% di bandara-bandara Angkasa Pura Airports dibanding tahun 2016 dengan total penumpang sebanyak 7.156.055 penumpang pada 2017 dibanding 6.270.620 penumpang pada 2016. Sedangkan peningkatan trafik pesawat sebesar 11,49% masa mudik Lebaran 2017 dibanding 2016 dengan total trafik sebanyak 53.262 pesawat pada 2017 dibanding 47.771 pesawat pada 2016.

Sementara itu, terdapat total 1.732 extra flight dengan total kursi 309.803 kursi pada periode angkutan lebaran 2017 di 10 bandara Angkasa Pura Airports. Pada periode ini juga terdapat 4 bandara yang beroperasi selama 24 jam yaitu Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Internasional Juanda Surabaya, Bandara Internasional Adi Sutjipto Yogyakarta, Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang. Sementara bandara lainnya siap (standby) untuk beroperasi 24 jam jika dibutuhkan.

Hingga Pelaksanaan Posko Hari ke 3 (18 Juni), terdapat pergerakan trafik pesawat sebanyak 7.974 penerbangan dengan total penumpang sebanyak 915.483 kursi penumpang.

Keatas