SEMARANG - Angkasa Pura Airports cabang Bandara Ahmad Yani Semarang mengucurkan dana untuk program kemitraan kepada usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan bina lingkungan sebesar Rp 1,1 miliar. Di samping itu, badan usaha milik negara (BUMN) di bidang pelayanan lalu lintas udara itu juga memberikan pelatihan kewirausahaan pada mitra binaan baru di Hotel Neo Semarang, Rabu (20/8). Program kemitraan yang dilakukan Angkasa Pura Airports itu sudah berjalan sejak tahun 1993. Adapun hingga sekarang terdapat 603 mitra binaan yang mendapat bantuan sekaligus pelatihan kewirausahaan dari Bandara Ahmad Yani Semarang.
General Manager Bandara Ahmad Yani Semarang, Priyo Jatmiko mengatakan, program kemitraan ini merupakan bagian dari
Customer Social Responsibility (CSR) dari Angkasa Pura Airports. Selama program itu berlangsung dan dana tersalurkan kepada mitra binaan, secara rutin pihak Angkasa Pura melakukan pengawasan serta pemantauan apakah bantuan sudah tepat sasaran. ''Untuk periode II/2014 ini kami menyalurkan dana senilai Rp 1,1 miliar yang terinci, Rp 801 juta bagi mitra binaan dan Rp 371 juta bagi bina lingkungan. Jumlah tersebut hampir sama dengan periode I yang telah disalurkan awal tahun 2014 lalu.
Adapun, bedanya pada kali ini kami juga telah menyiapkan bantuan mobil ambulance yang nantinya juga berfungsi untuk puskesmas keliling bagi masyarakat luas,'' jelasnya didampingi Head of CSR Angkasa Pura Airports Maryanto.
Pada periode II ini yang mendapat bantuan dari program tersebut, yakni 20 mitra binaan dan 13 bina lingkungan, sedangkan yang mendapat kesempatan mendapat pelatihan kewirausahaan dari STIE AKA Semarang adalah 35 mitra binaan baik lama ataupun baru. Sementara itu, Ketua STIE AKA Semarang, Suyatno mengatakan, pelatihan kewirausahaan yang diberikan pihaknya kepada mitra binaan Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani itu merupakan bagian dari pengembangan usaha. (
Pardika Dewi RS/Sumber: suaramerdeka.com)
