EN ID

Angkasa Pura Airports Gelar Diklat Manajerial Tingkat Madya Angkatan VII Tahun 2015

01 Oct 2015

Kembali ke List


JAKARTA - Angkasa Pura Airports menyelenggarakan Diklat Manajerial Tingkat Madya Angkatan VII Tahun 2015. Pembukaan kegiatan yang akan berlangsung hingga 28 Oktober 2015 mendatang ini dilakukan oleh Finance and IT Director Angkasa Pura Airports Gunawan Agus Subrata, bertempat di Gedung Center for Excellence, Kemayoran, Jakarta, Kamis (01/10) .

"Kegiatan Diklat Manajerial Tingkat Madya kali ini diikuti oleh 22 orang pegawai Angkasa Pura Airports dengan jabatan setingkat department head. Diharapkan peserta diklat memiliki keterampilan kepemimpinan praktis sesuai dengan kondisi yang dihadapi, pemecahan masalah yang efektif efisien dalam kepemimpinan, pengetahuan manajemen keuangan, bisnis kewirausahaan, dan memberikan kontribusi positif terhadap kinerja perusahaan," ujar Gunawan.  

Diklat ini merupakan kegiatan yang rutin diadakan oleh Training Development Group Angkasa Pura Airports. Metode diklat diberikan secara  ceramah, diskusi,  simulasi, outbound, table manner , dan presentasi makalah. Diklat yang menggandeng Kwik Kian Gie School of Business ini memiliki bobot 200 jam pelajaran, dengan materi antara lain To be a Great Leader, Best Practice in Leadership, Best Practice in Financial Management, Best Practice in Technical Management, New Airport  Paradigm, Principles of Airport Management, Human Capital Management System, Personality Building, Leadership in Business Practice, Nilai dan Budaya Perusahaan, Etos Kerja, Perspektif Bisnis dan Ekonomi Industri Kebandarudaraan, Intrapreneurship, Business Acumen, serta Service Marketing.

"Untuk para peserta, selamat mengikuti diklat ini. Serap semua ilmu dan pengetahuan yang sebanyak-banyaknya dari para pengajar. Saya berharap setelah mengikuti diklat ini Anda akan mampu menjawab segala permasalahan, perubahan, dan tantangan yang ada di perusahaan, selalu adaptif dan dapat menularkan dan mengaplikasikan pengetahuan yang telah didapat di tempat tugas masing-masing," imbuh Gunawan. [CMN/edited: AH]

Keatas