EN ID

Angkasa Pura Airports Selenggarakan Jambore Nasional Pertama untuk Airport Fire Fighting & Rescue

27 Nov 2014

Kembali ke List


KARANGANYAR – PT Angkasa Pura Airports mengadakan Jambore Nasional pertama Airport Fire Fighting & Rescue (AFFR) di Wana Wisata Sekipan Tawangmangu – Karanganyar (26-28/11). Kegiatan pembukaan juga melibatkan personil AFFR dari bandara-bandara PT Angkasa Pura II dan bandara-bandara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara seperti Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, Bandara Soekarno Hatta Cengkareng Jakarta dan Bandara Sentani Jayapura Papua. Personil yang terlibat berjumlah 132 orang dimana dalam kegiatan pelatihan ini bekerjasama dengan Komando Pasukan Khusus TNI AD sebagai instruktur pembina.

Kegiatan sengaja didisain pada lingkungan terbuka untuk menyesuaikan dengan kondisi alam saat terjadinya peristiwa kecelakaan. Rintangan dan hambatan menyerupai kejadian sesungguhnya dimana personil dilatih secara maksimal untuk melakukan penyelamatan. Diantaranya, metode pelatihan vertical rescue atau upaya penyelamatan korban dari ketinggian dan water rescue atau penyelematan kecelakaan pesawat yang terjadi di perairan. Dalam metode pelatihan, juga diberikan kesempatan untuk sharing knowledge antar personil disebabkan teknik penanganan kecelakaan, pengalaman dan environment tiap-tiap bandara berbeda-beda. Sebagai contoh adalah Bandara Husein Sastranegara Bandung yang berada di pegunungan dan Bandara Sultan Aji M.Sulaiman Sepinggan Balikpapan yang berada di pinggir laut.

President Director PT Angkasa Pura Airports, Tommy Soetomo menerangkan bahwa diadakannya kegiatan Jambore Nasional Pertama AFFR ini bertujuan untuk melatih jiwa personil AFFR seluruh Indonesia, meningkatkan skill pertolongan dan daya dukung fisik untuk mencapai lokasi-lokasi yang sulit dicapai saat terjadi kecelakaan pesawat. "Kami sangat concern dengan keselamatan, oleh karena itulah kegiatan ini dilaksanakan. Karena di dalamnya terdapat materi dan metode penyelamatan korban yang efektif dan efisien bagi seorang penyelamat" ujar Tommy Soetomo, President Director Angkasa Pura Airports disela-sela acara pembukaan.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Dunia (International Civil Aviation Organization), kecelakaan pesawat udara justru banyak terjadi di seputar bandar udara. Lebih dari 50% kecelakaan yang terjadi disertai kebakaran dan menimbulkan korban jiwa. Jatuhnya Lion Air di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali saat melakukan pendaratan tahun 2013 merupakan bukti insiden kecelakaan yang nyata. Respon time bagi regu penyelamat untuk mencapai lokasi juga ditentukan terbatas yakni hanya 3 menit.

Acara Jambore AFFR ini merupakan kegiatan lanjutan setelah dilaksanakan simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) di Bali tanggal 18 November 2014 lalu di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Hadir dalam kegiatan Jambore AFFR Nasional pertama ini adalah President Director Angkasa Pura Airports Tommy Soetomo, Direktur Utama Angkasa Pura II Tri Sunoko, serta beberapa pejabat Kementerian Perhubungan. Rencana kegiatan Jambore Nasional AFFR kedua akan dilaksanakan di Jatijajar Bandung Jawa Barat seputar Februari 2015. (PDRS/HH)

Keatas