PESAN DIREKTUR UTAMA
PT Angkasa Pura I mengembangkan usahanya dengan berlandaskan prinsip-prinsip keberlanjutan, untuk membangun bandara-bandara yang ramah lingkungan. Nilai-nilai keberlanjutan dalam PT Angkasa Pura I juga dikembangkan melalui kepatuhan kami pada peraturan perundangan yang berlaku, di samping usaha-usaha proaktif untuk menjaga lingkungan, seperti penanaman pohon, pengurangan konsumsi energi, dan upaya-upaya lingkungan lainnya.
PT Angkasa Pura I juga membangun nilai-nilai keberlanjutan melalui kepedulian kepada masyarakat, terutama pada penduduk dan wilayah sekitar bandara. Kami membangun fasilitas umum, mendorong ekonomi setempat melalui pengembangan UMKM, serta menyediakan berbagai pembinaan dan pelatihan untuk meningkatkan kapabilitas masyarakat setempat. Komitmen kami pada prinsip-prinsip keberlanjutan, terutama dalam aspek lingkungan, kami wujudkan dalam pengembangan kebijakan, strategi dan proses bisnis berkelanjutan. Kebijakan dan tata kelola lingkungan PT Angkasa Pura I mengacu pada berbagai standar nasional dan internasional, seperti:
- Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
- Peraturan Pemerintah nomor PP 40 Tahun 2012 tentang Pembangunan dan Pelestarian Lingkungan Hidup Bandar Udara.
- ICAO Annex 16 tentang Environment Protection
FOKUS KEBERLANJUTAN
|
TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
|
KONTRIBUSI PERUSAHAAN
|
|
|
PT Angkasa Pura I berkontribusi secara signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan pegawai dan juga masyarakat sekitar wilayah usaha Perusahaan.
Pengelolaan jaminan kesehatan & keselamatan kerja untuk karyawan senantiasa menjadi prioritas Perusahaan. Sedangkan untuk masyarakat sekitar, Perusahaan secara kontinyu melaksanakan Program Pelayanan Kesehatan Keliling di hampir seluruh wilayah Kantor Cabang untuk masyarakat yang memiliki kesulitan dalam mengakses pusat kesehatan terdekat.
Fokus utama dari Program Pelayanan Kesehatan Keliling ini adalah mendukung peningkatan umur harapan hidup ibu hamil, ibu melahirkan, dan bayi, serta menurunkan prevalensi gizi buruk pada bayi dan balita. Selain fokus utama tersebut, program ini juga menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis dan pengobatan untuk diagnosa awal bagi kendala kesehatan yang dialami masyarakat umum.
|
|
|
PT Angkasa Pura I terus berupaya meningkatkan kapasitas, kemampuan, dan pengayaan wawasan untuk para pegawainya melalui pemberian diklat baik secara offline maupun online.
Selain untuk pegawai, Perusahaan juga berkontribusi dalam upaya mencerdaskan bangsa melalui pemberian Beasiswa DIII Kebandarudaraan kepada putra-putri daerah lulusan SLTA/ sederajat yang mewakli wilayah masing-masing Kantor Cabang Bandara untuk mendapatkan beasiswa penuh melanjutkan pendidikan Diploma III di Universitas Mataram Lombok Program Studi Pariwisata, konsentrasi Kebandarudaraan.
|
|
|
Seluruh bandara PT Angkasa Pura I menerapkan rencana pengelolaan air bersih untuk meminimalkan penggunaan air, memantau dan mengolah air limbah, dan mengelola pembuangan limbah untuk memastikan ketersediaan dan menghindari dampak yang berbahaya bagi lingkungan.
|
|
|
Melakukan upaya sistematis, terencana, dan terpadu guna melestarikan sumber daya energi dalam negeri serta meningkatkan efisiensi pemanfaatannya, di antaranya langkah-langkah efisiensi energi, penggunaan energi baru terbarukan dan penggunaan energi rendah karbon.
|
|
|
Bandara menciptakan peluang pekerjaan—secara langsung maupun tidak langsung, dengan kesempatan kerja untuk penduduk lokal, penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kualitas SDM.
Untuk masyarakat, Perusahaan berperan aktif memberikan kontribusi dalam pengembangan Usaha Mikro dan Usaha Kecil (UMK), baik dari segi pembiayaan (pemberian modal kerja) maupun peningkatan kapasitas UMK Binaan melalui pembinaan dalam bentuk pemberian pelatihan, sertifikasi, fasilitas promosi/pameran, serta kesempatan benchmark dengan pelaku usaha lain yang sejenis.
|
|
|
Membangun dan mengembangkan infrastruktur yang berkualitas, andal, berkelanjutan dan tangguh, dengan peningkatan efisiensi penggunaan sumber daya, teknologi dan proses industri bersih yang ramah lingkungan.
|
|
|
Bekerja sama dengan operator intermoda untuk penyediaan akses terhadap sistem transportasi umum yang aman, terjangkau, mudah diakses dan berkelanjutan untuk semua. Perencanaan bangunan dan fasilitas bandara yang terintegrasi terhadap efisiensi sumber daya, mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim, serta ketahanan terhadap bencana.
|
|
|
Prinsip sirkular ekonomi di banyak kegiatan bandara dengan mengurangi produksi limbah melalui pencegahan, pengurangan, daur ulang, dan penggunaan kembali.
Implementasi pengadaan yang berkelanjutan, sesuai dengan kebijakan dan peraturan perundangan nasional.
|
|
|
Memperkuat kapasitas ketahanan dan adaptasi terhadap bahaya terkait iklim dan bencana alam. Mengintegrasikan tindakan antisipasi dan mitigasi perubahan iklim ke dalam kebijakan, strategi dan perencanaan perusahaan. Mengurangi dampak lingkungan yang merugikan, termasuk dengan memberi perhatian khusus pada kualitas udara, termasuk penanganan sampah.
|
|
|
Pengelolaan limbah cair untuk mencegah dan mengurangi pencemaran laut yang mengakibatkan gangguan terhadap biota laut dan spesies bawah air. Serta melakukan penanaman terumbu karang dan tanaman mangrove untuk ekosistem laut.
|
|
|
Solusi inovatif seperti infrastruktur hijau, penanaman pohon, habitat manajemen dan Ruang Terbuka Hijau, merupakan langkah-langkah bandara dalam upaya untuk melindungi keanekaragaman hayati dan menjaga kesehatan ekosistem, menjamin pelestarian dan pemanfaatan berkelanjutan dari ekosistem daratan dan Perairan darat serta lingkungannya.
|
Gambar Tiga Pilar Berkelanjutan
