JAKARTA - Dalam rangka pengkayaan wawasan dan perpektif manajemen risiko, Angkasa Pura Airports menyelenggarakan Training Enterprise Risk Management for Department Head yang dilaksanakan pada hari Kamis – Jumat tanggal 12 – 13 Maret 2015 di Center for Excellence Jakarta.
Diklat ini diikuti oleh 35 peserta yang berasal dari Kantor Pusat dan Kantor Cabang. Pelatihan disampaikan oleh pakar manajemen risiko, Ir.Tedy Fardiansyah, MM, FRM, CFP, ERMCP, CSA, CRP dan materi yang disampaikan diantaranya adalah risk profile, risk register, RKAP berbasis risiko dan tindakan penanganan risiko yang kesemuanya merujuk pada rentang tanggung jawab Department Head.
Acara dibuka oleh Training and Development Group Head Cecep Marga Sonjaya yang didampingi oleh Head of Risk Management and Complience Edi Priyanto. "Setiap perusahaan senantiasa menghadapi situasi bisnis yang tidak menentu, dan hal itulah yang akan menjadi tolak ukur apakah perusahaan tersebut mampu menghadapinya atau tidak. Dari setiap kebijakan dan strategi perusahaan yang diambil pastilah mengandung risiko. Itulah alasan utamanya kenapa pelatihan ini dilakukan untuk pemimpin departemen," ujar Cecep.
Tahun 2014, risiko keuangan perusahaan cukup terganggu dengan lepasnya pendapatan ATS dari pengelolaan perusahaan. Juga dalam tahun yang sama, perusahaan untuk pertama kalinya melakukan pinjaman perbankan Rp 4,4 trilyun untuk membiayai pembangunan dan pengembangan proyek-proyek bandara. Hal itu tentu akan menekan rasio kesediaan dana korporasi yang juga ditekan dari turunnya agregat pertumbuhan penumpang pesawat udara. Pelatihan ini merupakan kesinambungan pelatihan sejenis, dimana Training Enterprise Risk Management for Section Head telah dilaksanakan sebelumnya tanggal 9 – 10 Maret 2015 lalu ditempat yang sama. [Handy Heryudhitiawan]
