EN ID

Simulasi Kebakaran, Ratusan Karyawan Angkasa Pura Airports Berhamburan

11 Dec 2015

Kembali ke List


Jakarta - Ratusan karyawan PT. Angkasa Pura I (Persero)  berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri, mereka mengira telah terjadi kebakaran. "Ini hanya simulasi kebakaran saja." kata Kepala Seksi (Kasi) Operasi  Pemadam Kebakaran (Damkar), Pemerintah kota Jakarta Pusat, Muchtar Zakaria di gedung Grha Angkasa Pura I, Jumat  (11/12).

Muchtar menjelaskan, simulasi kebakaran di gedung perkantoran merupakan kegiatan yang sangat penting dan rutin untuk dilakukan. "Simulasi ini hal penting yang perlu diketahui pengelola gedung, terutama dari Unit keselamatan Kerja, termasuk gedung Grha Angkasa Pura I ini," katanya.

Menurut penjelasan Muchtar, dalam kegiatan simulasi pemadaman kebakaran gedung kali ini, Dinas pemadam kebakaran Pemkot Jakarta Pusat memang bekerja sama dengan unit Safety Health&Environment Angkasa Pura Airports, Muchtar memberikan contoh bagaimana menghadapi kebakaran, evakuasi korban yang masih ada di dalam gedung, dan  memberi pemahaman kepada seluruh pengunjung dan petugas keamanan gedung agar jangan panik jika ada kebakaran, kemudian jika ada kepulan asap, mereka sebaiknya menggunakan akses jalan keluar menggunakan tangga darurat, karena otomatis aliran listrik di dalam gedung akan mati, dan tidak diperbolehkan turun menggunakan lift.

Lanjut Muchtar, guna menghadapi peristiwa kebakaran yang terjadi di dalam gedung, maka semua pihak harus bersinergi, petugas kemanan, unikeselamatan kerja dan seluruh karyawan,  ketiga komponen itu harus bersinergi. "Latihan simulasi pemadaman kebakaran gedung ini merupakan  latihan gabungan antara Dinas Damkar Jakarta Pusat bekerja sama dengan unit Safety Health&Environment Angkasa Pura Airports, latihan simulasi ini memang sudah kami agendakan untuk  3 (tiga)  gedung menengah yang berada di kawasan Jakarta Pusat, termasuk gedung Grha Angkasa Pura I ini, kami kerahkan 6 (enam) unit mobil Damkar, termasuk mobil crane tangga dengan jangkauan tinggi 33 meter, untuk evakuasi korban yang masih terjebak di dalam gedung, melalui akses luar gedung, karena dalam simulasi ini sudah tidak memungkinkan evakuasi melalui area dalam gedung, karena sudah penuh dengan api dan asap,  dan kita juga kerahkan  1 (satu) unit mobil Ambulance dari PMI Jakarta Pusat untuk pertolongan korban." Ujar Muchtar di sela-sela evaluasi kegiatan simulasi.

Sementara itu, menurut Dedi Ruhiyat, Safety Health&Environment Department Head Angkasa Pura Airports, evaluasi secara keseluruhan untuk kegiatan simulasi kebakaran gedung kali ini cukup bagus. "Seluruh petugas dalam keadaan sigap, dan cekatan begitu mengetahui ada kepulan asap, dan segera mengarahkan seluruh karyawan yang masih berada di  dalam gedung agar keluar dan berkumpul di titik muster point sebagai titik aman evakuasi, dan untuk karyawan juga kooperatif mengikuti arahan dari petugas." Ujar Dedi.

"Saya juga sudah cek, untuk keamanan alat pemadam kebakaran di dalam gedung Grha Angkasa Pura I semuanya lengkap, dan dalam kondisi bagus, itu yang terpenting untuk antisipasi dini jika memang sewaktu-waktu terjadi kebakaran, dan tindakan awal sebelum petugas damkar datang ke lokasi,." Tambah Muchtar
 
Dedi Ruhiyat mengatakan, simulasi kebakaran rutin diadakan setahun sekali. "Tujuannya adalah memberikan pemahaman kepada para seluruh karyawan bagaimana menghadapi kebakaran jika hal itu terjadi. Kami juga mengimbau seluruh petugas kemanan gedung untuk merawat dan mengecek secara rutin, alat pemadam darurat berfungsi atau tidak." Tandas Dedi. [CM]

Keatas