Biak - Pesawat jenis Boeing 737-900 ER Lion Air, yang dipiloti oleh Yose Carlos Carbon pada hari Rabu (9/12) pukul 07.35 waktu setempat, mendarat perdana di Bandara Frans Kaisiepo Biak dengan mulus. Pesawat dengan nomor penerbangan JT 806 rute Biak-Makassar-Surabaya yang membawa 65 Orang penumpang tersebut disambut oleh General Manager Bandara Frans Kisiepo Biak, Minggus E.T. Gandeguai, SE. secara adat dengan Tari Yospan dan Tari Mansorandak (Tari adat injak piring) yang menandai pengoperasian perdana maskapai tersebut di Kabupaten Biak Numfor, Papua. Acara dihadiri oleh bupati Biak Numfor, Thomas Alfa Edison Ondy, beserta jajarannya, dan hadir pula Direktur Service Lion Air, Ari Azahari
Ari Azahari saat ditemui seusai pendaratan perdana Lion Air di Biak, mengakui, operasional Lion Air perdana di Bandara Frans Kaisiepo Biak menjadi bagian penting bisnis perusahaan sekaligus menjawab kebutuhan warga dalam transportasi udara. "Layanan rute Biak-Makassar-Surabaya yang dibuka Lion Air adalah sebagai wujud nyata komitmen pihak manajemen untuk membantu pemkab dan masyarakat Biak Numfor." kata Ari.
Senada dengan pernyataan Direktur Service Lion Air, Ari Azahari, General Manager PT. Angkasa Pura I (Persero) kantor cabang Bandara Frans Kaisiepo Biak, Minggus E.T. Gandeguai, SE. menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kado Natal yang diberikan kepada masyarakat Biak, berupa satu rute penerbangan baru Lion Air yang melayani penerbangan rute Surabaya –Makassar –Biak. "Biak ibarat gadis cantik yang belum bersolek, jadi ketika bersolek semua akan berebut ke Biak." Ujar Minggus dalam sambutannya di Ruang VVIP Pemda bandara Frans Kaisiepo Biak.
Sementara itu, Bupati Bupati Biak Numfor mengajak semua komponen, baik itu Pemkab Biak, TNI, Polri, BUMN, BUMD serta masyarakat untuk turut memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pesawat-pesawat lain untuk berkunjung ke Biak. [CM/Sumber : Humas BIK]
