JAKARTA - Puluhan karyawan Angkasa Pura Airports megikuti Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Pecandu Narkoba Lebih Baik Direhabilitasi Daripada Dipenjara" yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Selasa (11/11). Kegiatan ini berlangsung di Kantor Pusat Angkasa Pura Airports, Gedung Grha Angkasa Pura I, Kemayoran, Jakarta Pusat. Selain karyawan Angkasa Pura Airports, kegiatan ini juga diikuti oleh karyawan Anak Perusahaan, seperti Angkasa Pura Supports, Angkasa Pura Retail, Angkasa Pura Hotel, Angkasa Pura Logistics, dan Angkasa Pura Property.Â
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memberdayakan lingkungan kerja pemerintah dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) guna meningkatkan peran serta masyarakat dalam menghadapi penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba di lingkungan kerja masing-masing. "Manajemen Angkasa Pura Airports selalu melakukan tes kesehatan kepada seluruh karyawan baik di Kantor Pusat maupun di Kantor Cabang, termasuk tes urine. Tes kesehatan ini kami laksanakan salah satunya untuk mengetahui apakah para karyawan benar-benar sehat secara jasmani sekaligus pencegahan terhadap penggunaan narkotika di lingkungan kerja," ujar Human Capital Group Head Angkasa Pura Airports, Imron Qodari dalam sambutannya.Â
Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam ini diisi dengan pengarahan dari pihak BNN RI yang dilanjutkan dengan diskusi panel interaktif. Karyawan Angkasa Pura Airports dan karyawan Anak Perusahaan sangat antusias menanggapi diskusi tersebut sehingga diskusi panelpun berlangsung cukup seru. "Diharapkan setelah kegiatan ini, karyawan Angkasa Pura Airports siap menjadi pionir Anti Narkoba di lingkungannya," ujar Agustinus Sollu, pembicara dalam diskusi tersebut. [Pardika Dewi RS]
 Â
