BOGOR - Susunan Board of
Commissioners Angkasa Pura Airports berubah, dengan masuknya Hermanto Dwiatmoko yang menggantikan Tundjung Inderawan sebagai komisaris Angkasa Pura Airports. Pergantian ini berdasarkan SK Menteri BUMN No. SK-216/MBU/10/2014 tanggal 17 Oktober 2014. Prosesi perpisahan dan perkenalan anggota Board of Commissioners Angkasa Pura Airports tersebut dilaksanakan dalam acara Malam Pisah Sambut Anggota Dewan Komisaris PT Angkasa Pura I (Persero) di Ballroom Hotel Novotel, Bogor (8/11). Â
Acara ini dihadiri antara lain oleh jajaran Board of Commissioners dan Board of Directors Angkasa Pura Airports, Komite Audit, para General Manager, Direksi Dapenra, Pengurus Yakkap, serta Direksi Angkasa Pura Property, Angkasa Pura Hotels, Angkasa Pura Supports, Angkasa Pura Logistics, dan Angkasa Pura Retail.
"Kami merasakan suka cita selama bekerja sama dengan Pak Tundjung. Beliau ini merupakan salah satu komisaris yang paling sering turun ke lapangan, memantau bandara-bandara. Dua hari sebelum pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden RI kemarin, Pak Tundjung resmi harus meninggalkan Angkasa Pura Airports. Terima kasih kami sampaikan atas kepada Pak Tundjung, dan selamat datang untuk Pak Hermanto," ujar President Director Angkasa Pura Airports Tommy Soetomo.
"Kami sebenarnya sempat kaget ketika mendengan Pak Tundjung harus melepaskan jabatannya di Angkasa Pur Airports. Tapi ini kami yakini sebagai bagian dari dinamika orgasnisasi. Apresiasi yang tinggi kami sampaikan kepada Pak Tundjung, yang sangat luar biasa selama menjadi komisaris. Selamat bergabung untuk Pak Hermanto," sambut Komisaris Utama Angkasa Pura Airports Suratto Siswodihardjo.
Hermanto Dwiatmoko saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI. Uniknya, jabatan ini juga pernah disandang oleh Tundjung Inderawan, anggota Board of Commissioners Angkasa Pura Airports yang digantikannya. Hermanto yang lahir di Surabaya, 7 Mei 1956 ini merupakan alumni S1 Teknik Mesin ITB dan S2 Transportasi ITB. Saat ini ia tengah menempuh S3 Ekonomi Terapan Universitas Padjadjaran.
"Kereta api dan bandara sangat berhubungan, sejalan dengan cita-cita Angkasa Pura Airports yang ingin mewujudkan kereta bandara di Bandara Baru Yogyakarta, Bandara Juanda Surabaya, serta Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Insya Allah saya akan mengemban amanah sebagai komisaris Angkasa Pura Airport ini dengan sebaik-baiknya," kata Hermanto.
"Meski saya tidak lagi di Angkasa Pura Airports, hati saya masih tetap di sini. Apabila ada hal-hal yang perlu saya sumbangkan untuk Angkasa Pura Airports, saya akan kerjakan sepenuh hati. Jika ada hal-hal yang kurang pas dan kurang berkenan selama saya menjabat sebagai komisaris, saya mohon maaf. Untuk Pak Hermanto, selamat bekerja. Sebuah tugas yang berat, untuk itu harus pintar mengatur waktu," ucap Tundjung Inderawan. [Arif Haryanto]
