JAKARTA - Ada situasi yang berbeda di Kementerian BUMN pada Jumat 31 Oktober 2014 lalu. Ratusan Direktur dan Komisaris Utama BUMN hadir di kantor yang berada di Jalan Medan Merdeka Selatan  tersebut. Hari itu, diadakan seremonial serah terima jabatan (sertijab) Menteri BUMN di lantai 21 Kementerian BUMN. Dahlan Iskan yang menjabat Menteri BUMN selama periode 2011 – 2014 harus menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada Rini Soemarno.
Dalam kesempatan itu, Dahlan dan Rini saling memuji kecakapan masing-masing. Menurut Dahlan, Rini memiliki segudang pengalaman yang lebih luas dalam mengelola perusahaan, meskipun dari sisi usia 10 tahun lebih muda darinya. "Saya yakin dengan pengalamannya, Ibu Rini akan membawa BUMN ke arah yang lebih baik lagi." ujar Dahlan.
Dengan track record pengalaman menjadi CEO di Astra, Dahlan yakin Rini mampu menularkan 'virus baik' tersebut. "Astra adalah ‘Mekkah’-nya manajemen di Indonesa. Semua dari kita tahu bahwa  Astralah perusahaan terbaik dalam praktik manajemen, corporate governance, dan pengelolaan usaha secara clean and clear dan Bu Rini dibesarkan di sana." Dahlan menambahkan.
Rini juga mengapresiasi hasil kerja Dahlan yang sudah ditanamkan di BUMN yang banyak meningkatkan kinerja perusahaan. "Saya akan meneruskan program profesionalisme yang telah dirintis beliau," imbuhnya. Di hadapan Direktur dan Komisaris Utama BUMN, Rini juga mengajak BUMN untuk bekerja lebih keras untuk memakmurkan rakyat Indonesia. "Saya optimistis dapat terus membangun BUMN menjadi profesional, transparan dan menjadi korporasi yang bersih dan accountable. Sehingga BUMN betul-betul menjadi agen pembangunan demi memakmurkan rakyat," tuturnya. [Yuristo Ardhi]
