EN ID

Pantau Kinerja, Komisi VI DPR RI Laksanakan Kunjungan Kerja ke Bandara Juanda Surabaya

20 Feb 2015

Kembali ke List


SURABAYA - Setelah sebelumnya telah melaksanakan kunjungan kerja spesifik di Bali, Komisi VI DPR-RI kembali meninjau salah satu bandara di bawah pengelolaan Angkasa Pura Airports. Kali ini, rombongan kunjungan kerja Komisi VI yang diketuai oleh Azam Azman Natawijana dari Fraksi Demokrat berkesempatan mengunjungi Bandara Internasional Juanda Surabaya, Selasa (17/2). Azam bersama 12 anggota Komisi VI lainnya berada di Jawa Timur dalam rangka kunjungan kerja spesifik ke Provinsi Jawa Timur pada Masa Persidangan II Tahun Sidang 2015. "Kunjungan Spesifik merupakan kewajiban konstitusional DPR dalam rangka melakukan fungsi pengawasan dan mengawal kebijakan pemerintah khususnya terkait BUMN," jelas Azam.

Sebelum melaksanakan peninjauan ke bandara, rombongan disambut President Director Angkasa Pura Airports, Tommy Soetomo yang didampingi oleh General Manager Bandara Internasional Juanda, Trikora Harjo di Airport Operation Building (AOB) Bandara Juanda. Dalam pertemuan tersebut, Tommy memaparkan kinerja operasional dan keuangan Angkasa Pura Airports selama 5 (lima) tahun terakhir. "Secara singkat dapat disebutkan bahwa performa keuangan tumbuh dengan sangat baik kendati Perseroan sedang gencar melaksanakan pembangunan beberapa bandara," jelas Tommy.

Sementara di sisi performa operasional, skor indeks kepuasan pelanggan atau Customer Satisfaction Index (CSI) meningkat secara eksponensial. "Selain karena perbaikan tata kelola operasi bandara yakni aspek safety dan security, kenaikan skor CSI banyak disumbang oleh akselerasi perbaikan kapasitas dan pengelolaan sisi komersil," ungkap Tommy. Empat bandara yang dinilai oleh Airport Council International (ACI) yakni Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali, Bandara Internasional Juanda-Surabaya, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin-Makassar, dan Bandara Internasional SUltan AJi Muhammad SUlaiman Sepinggan-Balikpapan rata-rata memiliki skor di atas 4 dari 5 skala Likert.

Selain untuk mengetahui kinerja operasional dan keuangan Perseroan, kunjungan tersebut juga dimaksudkan untuk mengetahui performa anak-anak usaha Angkasa Pura Airports. Tommy menjelaskan bahwa hingga saat ini Perseroan memiliki 5 (lima) anak usaha dan 2 (dua) perusahaan afiliasi. "Tujuan utama pembentukan anak usaha adalah untuk meningkatkan dan menjaga skor CSI serta meningkatkan pendapatan non-aeronautika," imbuh Tommy.

Rombongan kunjungan kerja Komisi VI kemudian melanjutkan kegiatan dengan meninjau fasilitas dan pelayanan bandara, utamanya di Terminal 2 Bandara Juanda. "Komisi VI ingin mendapatkan masukan dan melihat sendiri kemajuan BUMN di lapangan. Untuk itu kita mengadakan kunjungan spesifik karena Komisi VI menerima aspirasi dari masyarakat yang menyampaikan keluhan-keluhannya,” pungkas Azam. [YAH]

Keatas