DENPASAR - Operasi boyong kedatangan penumpang internasional di terminal baru Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis pagi ini (19/09) berjalan lancar.
"Operasi boyong kedatangan pertama penumpang internasional di terminal baru Bandara I Gusti Ngurah Rai pagi ini berjalan lancar. Pesawat China Eastern MU5029 dari Shanghai yang membawa 209 penumpang mendarat pukul 06.22 WITA. Lalu pesawat Malaysia Airlines MH867 dari Kuala Lumpur dengan 68 penumpang mendarat pukul 06.30 WITA dan menyusul Garuda Indonesia GA887 dari Haneda yang membawa 143 penumpang. Seluruh sistem operasi seperti baggage claim, visa on arrival, imigrasi, bea cukai, dan lainnya berjalan lancar sesuai dengan rencana," ujar Presiden Direktur PT Angkasa Pura I (Persero) Tommy Soetomo.
Para penumpang pesawat yang mendarat pertama kali tersebut disambut dengan pengalungan bunga antara lain oleh Operation Director Yushan Sayuti, Technical Director Polana B Pramesti, General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Purwanto, Pimpro PPBIB Yanus Suprayogi, serta GM Ngurah Rai Commercial SBU Kenneth Guldjberg. Para penumpang juga disambut dengan tari pendet dan gamelan khas Bali di area kedatangan.
Dengan selesainya pekerjaan konstruksi proyek pengembangan bandara selama dua tahun tiga bulan, terminal baru Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mulai 19 September 2013 ini telah siap dioperasikan dan digunakan untuk melayani kedatangan penumpang internasional. Diharapkan dengan fasilitas yang baru ini, bandara kebanggan masyarakat Pulau Dewata ini dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih maksimal kepada para pengguna.
Terminal baru ini selain memiliki luas yang lebih besar dari terminal lama, beberapa fasilitas juga ditingkatkan. Di terminal internasional baru ini tersedia 7 bagagge claim, 20 konter visa on arrival dari yang sebelumnya hanya ada 7 konter, 26 konter imigrasi, serta 3 konter bea dan cukai. [Arif Haryanto]
