JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) menerima kucuran kredit dari tiga bank BUMN yaitu Bank Mandiri, BNI, dan BRI senilai total Rp 4,4 triliun. Penandatanganan perjanjian pembiayaan ini dilakukan oleh Presiden Direktur Angkasa Pura Airports Tommy Soetomo, Direktur Institusional Bank Mandiri Abdurrahman, Pemimpin Divisi BUMN dan Institusi Pemerintah BNI Rosa Delima Dwi Mutiari, dan Kepala Divisi Bisnis BUMN I BRI M Sodo Harisetyanto, bertempat di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (17/09/2013).
Dari total pinjaman sebesar Rp 4,4 triliun tersebut, Bank Mandiri akan mengucurkan kredit sebesar Rp 2,4 triliun, sedangkan BNI dan BRI masing-masing menyalurkan pinjaman Rp 1 triliun.
"Bagi Angkasa Pura Airports, fasilitas pinjaman ini merupakan
refinancing atas pembangunan tiga bandara yang dijadwalkan akan selesai pada tahun 2013 ini, yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Sepinggan Balikpapan, dan T2 Bandara Juanda Surabaya. Ketiga proyek tersebut nilainya sekitar Rp 6 triliun. Selain itu, pinjaman ini juga akan digunakan untuk pengembangan dan pembangunan bandara-bandara Angkasa Pura Airports berikutnya yang akan dilakukan dalam waktu dekat, yaitu Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Ahmad Yani Semarang, dan bandara baru di Yogyakarta," ujar Tommy Soetomo.
Pengembangan dan pembangunan sejumlah bandara tersebut, imbuh Tommy, selain untuk mengantisipasi lonjakan pertumbuhan penumpang pesawat udara dan untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa bandara, juga dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan dari sektor non-aeronautika.
Mewakili pihak kreditur, Direktur Institusional Bank Mandiri Abdurrahman mengatakan bahwa Bank Mandiri, BNI, dan BRI memiliki komitmen yang sangat tinggi untuk bersama-sama dengan Angkasa Pura Airports dalam pengembangan bandara. "Kami melihat bandara merupakan salah satu penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sangat luar biasa. Kami berterima kasih atas kepercayaan Angkasa Pura Airports kepada Bank Mandiri, BNI, dan BRI untuk bisa bersama-sama menunjang pengembangan dunia kebandarudaraan di tanah air, sebuah kegiatan yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Kami yakin bahwa kerjasama ini tidak berhenti pada proyek ini saja, tetapi juga untuk proyek pengembangan bandara Angkasa Pura Airports selanjutnya," kata Abdurrahman.
[Arif Haryanto]
