EN ID

Kunjungan Pemprov Sulsel Bahas Pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin

24 Feb 2014

Kembali ke List


JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) menerima kunjungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten Maros di Kantor Pusat Angkasa Pura Airports, Jakarta, Senin (24/2).

Kunjungan ini membahas rencana pengembangan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Dari pihak Angkasa Pura Airports hadir antara lain Pelaksana Tugas Sementara (PTS) President Director Daan Ahmad didampingi oleh General Manager Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Rahman Syafrie serta Head of Corporate Planning and Performance Yudhaprana Sugarda. Sedangkan dari jajaran Pemprov Sulsel hadir antara lain Masykur A.S (Kepala Dinas Perhubungan Sulsel), Achmad Kadir (Badan Pertanahan Nasional/BPN Prov. Sulsel), Hermanto (BPN Kabupaten Maros), termasuk Camat Mandai, Kepala Desa, dan Kepala UPTD Mamminasata.

Pengembangan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dalam tahap awal membutuhkan lahan tambahan hingga 60 hektare. Dalam konsep pengembangannya, di fase ketiga tahun 2025 akan dibangun landas pacu (runway) ketiga sepanjang 3.000 meter dan terminal dua seluas 100.000 m2 yang mampu menampung 30 juta penumpang per tahun. Di tahun 2025 tersebut, jumlah penumpang Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar diperkirakan akan mencapai 28,15 juta orang.

"Integrasi antara pemerintah daerah dan Angkasa Pura Airports akan menciptakan kekuatan bandara sebagai tulang punggung perekonomian di Makassar dan Sulawesi Selatan. Dengan konsep airport city dimana pergerakan penumpang pesawat kelak akan mencapai 80.000 orang per hari, maka diperlukan konektifitas dan distribusi orang dan barang yang mantap," ujar Daan Ahmad.

Di tahun 2013 lalu, total penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin mencapai 9,63 juta orang atau tumbuh rata-rata 14 persen per tahun. Pergerakan pesawat mencapai 94.699 atau tumbuh sekitar 12 persen per tahun. Sedangkan kargo mencapai 69,5 ton atau tumbuh 15 persen per tahun. Saat ini Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar melayani 22 rute domestik dan 2 rute internasional, dimana Lion Air menguasai pangsa pasar penumpang hingga 41,4 persen dan Garuda Indonesia 20,6 persen. [Handy Heryudhitiawan]

Keatas