Konsolidasi Bisnis di Tahun 2015 oleh President Director

JAKARTA - Di sela penyelenggaraan Seminar "Airport and Airline Synergy Toward Asean Open Sky and Global Development" pada Selasa (13/1), President Director Angkasa Pura Airports mengumpulkan seluruh direksi, general manager dan direksi anak perusahaan untuk membicarakan terobosan bisnis ke depan. Terutama mengeliminir persoalan-persoalan antara induk dan anak usaha. Hadir dalam pertemuan tersebut 40 orang pejabat dan staf yang terkait dengan proses bisnis usaha seperti Edyana Paramita Direktur Utama Angkasa Pura Supports, Danny P. Thaharsyah Direktur Utama Angkasa Pura Hotel, Teges Prita Soraya Direktur Angkasa Pura Retail dan Farid Indra Nugraha Corporate Secretary.

"Di tahun 2014 lalu, Angkasa Pura Airports masih mengalami kenaikan jumlah penumpang sebesar 2,3%. Angka ini sangat jauh dari estimasi yang dicanangkan korporasi sebesar 10%. Memang disadari, bahwa kondisi perekonomian global dan nasional belum dapat mendorong industri penerbangan tanah air seperti tahun-tahun sebelumnya. Oleh sebab itu, di tahun 2015 ini kita harus menciptakan proses-proses bisnis yang simpel dan sederhana namun sesuai dengan kaidah usaha" ujar Tommy Soetomo dalam pembukaan rapat. Dalam laporan awal keuangan, di tahun 2014 lalu pendapatan usaha naik hingga 38% atau sekitar Rp 4,9 trilyun. Pertumbuhan ini didukung dari revenue SBU Bali dan Passanger Service Charge profit operasional bandara utama seperti I Gusti Ngurah Rai-Bali, Juanda-Surabaya dan Sepinggan- Balikpapan.  

Di tahun 2014 lalu, kinerja anak-anak perusahaan naik signifikan hingga Rp 640 milyar. Tuntutan ke depannya, kontribusi pendapatan konsolidasi korporasi harus tetap ditopang dan didorong hingga mendekati 50% dari anak-anak perusahaan. Hal ini disebabkan lepasnya pendapatan ATS dimana revenue tahunannya sekitar Rp 800 milyar. Saat ini, Angkasa Pura Airports telah memiliki lima anak usaha yang terdiri dari   Angkasa Pura Hotel, Angkasa Pura Logistic, Angkasa Pura Property dan Angkasa Pura Support sejak 2012. Serta Angkasa Pura Retail yang baru berdiri sejak September 2014 lalu. [Handy Heryudhitiawan]