MAROSÂ - Technical Director Angkasa Pura Airports Polana Banguningsih Pramesti bersama General Manager Bandara Sultan Hasanuddin Yanus Suprayogi menyambut hangat kunjungan kerja Komisi V DPR RI yang dipimpin oleh Muhidin M.Said dari Fraksi Partai Golkar ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Minggu (7/12/14). Hadir bersama rombongan sebanyak 19 anggota didampingi oleh empat sekretariat komisi.
Dalam Kunjungan Kerja tersebut dilaksanakan pembahasan permasalahan dari berbagai instansi lintas perhubungan di Kantor Cabang Angkasa Pura Airports Makassar, turut hadir dalam pertemuan adalah Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan Maskur A. Sulthan dan beberapa instansi terkait lainnya seperti BMKG, BASARNAS, AIRNAV-MATSC, dan Otoritas Bandara V Makassar.Â
Menurut Muhidin, tujuan pelaksanaan kunjungan kerja DPR RI Komisi V ke bandara adalah untuk melihat bagaimana proses pengembangan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar yang dikelola oleh Angkasa Pura Airports dalam menghadapi lonjakan pertumbuhan penumpang pesawat. Dalam penjelasannya, Polana B.Pramesti menyampaikan "Bandara Sultan Hasanuddin akan dijadikan sebagai hub utama kawasan Indonesia Timur. Bandara akan dibangun untuk kapasitas 40 juta penumpang di tahun 2044 dengan tambahan satu runway baru."
Dalam kesempatan tersebut hadir pula Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah V, BMKG, BASARNAS, dan AIRNAV-MATSC. Selanjutnya, Komisi V akan meninjau Pelabuhan Laut Soekarno Hatta – Makassar, jalur kereta api Pare-Pare – Makassar serta pengembangan Pelabuhan Garongkong di Kabupaten Barru. Dalam kesempatan terpisah, Komisi V juga melakukan kunjungan kerja di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. [Resky Purwono/Handy Heryudhitiawan]
