EN ID

DUA TAHUN LAGI RAMPUNG - PERLUASAN BANDARA NGURAH RAI KELAR 2013

01 Jun 2011

Kembali ke List


“Presiden menginginkan Indonesia menjadi tuan rumah APEC yang lebih bagus dari negara lain,” sebutnya saat penandatanganan nota kesepahaman (MOU) lintas instansi terkait tukar guling beberapa rumah dinas yang masuk side map perluasan bandara di Discovery Hotel, Kuta, awal pekan ini.

Untuk kelancaran konferensi tingkat tinggi yang dihadiri beberapa kepala negara sahabat tersebut. Beberapa proyek besar yang lain pun diharapkan juga kelar sebelum hajatan dimulai. Antara lain, fly over yang menghubungkan Pelabuhan Benoa-Bandara Ngurah Rai-Nusa Dua. Begitu juga jalan bawah tanah (under pass) Simpang Dewa Ruci, Kuta, dan convention center sebagai lokasi KTT APEC yang rencananya akan dibangun di daerah Jimbaran dengan nama Bali International Park.

Sementara itu Direktur Utama PT Angkasa Pura I Tommy Soetomo menambahkan, tahapan perluasan bandara diawali dengan merelokasi 35 unit bangunan milik sejumlah instansi. Yakni Kantor Kesehatan Pelabuhan, Balai Karantina Pertanian, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), berikut Kantor milik Departemen Keuangan. “Langkah itu telah kami tindaklanjuti dengan kesepakatan menyediakan bangunan pengganti,” sebutnya.

Juga akan dilakukan perluasan terminal domestik dan internasional, menjadi 129 ribu meter persegi, appron dan jalan akses di sekitar bandara. Seluruh pembangunan itu akan menelan dana Rp 1,94 triliun. "Dana paling besar dibutuhkan untuk memperluas terminal mencapai Rp 1 triliun lebih," tandasnya. Untuk diketahui, saat ini bandara terbesar di Nusa Tenggara ini per tahun melayani 11 juta penumpang dari kapasitas yang hanya 8 juta orang. Diharapkan, dengan perluasan yang dilakukan kapasitas akan merangkak naik kisaran 18 juta penumpang. 

 

Keatas