JAKARTA - Tommy Soetomo saat ini menjabat sebagai
President Director Angkasa Pura Airports. Menurut Menteri BUMN Dahlan
Iskan, Tommy masuk ke dalam jajaran Chief Executive Officer (CEO) alias
direktur utama (dirut) BUMN terbaik.
Meski berada dalam kondisi
fisik kurang baik, Tommy mampu menunjukkan kinerja cemerlang di bidang
kebandarudaraan, seperti membangun The New Ngurah Rai Airport dan The
New Sepinggan Airport.
"Pak Tommy hebat sekali. Dia termasuk
salah satu CEO BUMN terbaik dan sangat diperlukan," kata Dahlan saat
berbincang di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa
(18/3).
Diakui Dahlan, Tommy baru saya selesai menjalankan
transplantasi ginjal. Padahal sebelum transplantasi ginjal, Tommy juga
pernah melakukan operasi ganti hati seperti dirinya.
Meski kondisi pasca operasi ginjal berangsur-angsur membaik, Tommy menurut Dahlan, selalu mendesak ingin berkantor.
"Sekarang
dia sudah ngantor. Cuma saya larang dia ke luar kota dan naik pesawat,
naik kereta api. Saya masih minta dia di kantor pusat saja. Itu pun
dengan berbagai persyaratan. Misal kebersihan kantornya harus lebih
bersih," sebutnya.
Bahkan ia sempat memperoleh laporan dari anak
buah Tommy, kabarnya Tommy meminta agar bisa segera masuk kantor pasca
operasi padahal kondisi tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan pasien
transplantasi ginjal. Alhasil, Dahlan melarang keras Tommy berkantor
selagi kondisi belum memungkinkan pasca operasi.
"Saya sebagai menteri melarang Anda masuk kantor. Sampai dapat izin dari
saya Anda boleh ke kantor. Itupun setelah saya tengok Anda dan tahu
kondisi Anda," sebutnya.
Tommy sendiri masuk jajaran Dirut BUMN
terbaik versi Dahlan. Setidaknya ada tiga Dirut BUMN terbaik yang dipajang
di dinding ruangan kerja Menteri BUMN lantai 19. Bos BUMN tersebut
antara lain Dirut Angkasa Pura Airports Tommy Soetomo, Dirut KAI Ignasius Jonan, dan Dirut
Pelindo II RJ Lino. "Di dinding ada tiga direksi yang hebat dan saya pajang. Ada pak Tommy, Pak Jonan, dan Pak Lino," ujarnya.
Saat dikonfirmasi detikFinance, Tommy mengaku sudah kembali bekerja. "Saya sedang belajar ngantor 3-4 jam sehari," kata Tommy. [Diani Sekaring Sejati]
Sumber: detik.com
Keatas