Yogyakarta - Setelah sebelumnya banyak spanduk penolakan terhadap bandara di Kulonprogo, kini muncul spanduk pro bandara. Masyarakat Peduli Kulonprogo (MPK), Sabtu (26/4) mulai memasang 10 spanduk di lokasi strategis di Desa Glagah dan Desa Palihan Kecamatan Temon. Spanduk berwarna merah dipasang di sekitar Pedukuhan Turi, perempatan Mlangsen, Sindutan dan Balai Desa Glagah.
Spanduk di antaranya bertuliskan Bandara Sida Aku Rapapa, Dalam menanggapi Pembangunan Bandara Kepentingan Negara Adalah Kepentingan Kita Bersama, Dalam Menanggapi Pembangunan Bandara Pikiran Positif Kita Sangat Dibutuhkan. Dikatakan Kapolsek Temon Kompol Sukadi, pihaknya menemukan sekitar 7 lokasi, namun siapa yang memasang pihaknya belum mengetahui karena masih diselidiki.
Dari spanduknya mengatasnamakan MPK (Masyarakat Peduli Kulonprogo). "Meski ada perang spanduk, kondisi masyarakat masih kondusif. Polisi akan terus menjaga iklim kondusif. Di antaranya meningkatkan patroli rutin, khususnya di wilayah Sindutan, Glagah dan Palihan. Patroli akan ditingkatkan," ujarnya, Senin (28/4).
Salah satu anggota MPK Bayu Putro Pangaribowo menyatakan pemasangan spanduk dilakukan sebagai bentuk solidaritas. Ada 10 spanduk sudah dipasang dan masih akan ditambah. "Selama ini yang muncul hanya warga yang kontra. Padahal di lapangan masih banyak warga yang mendukung bandara, maka disepakati dilakukan pemasangan atribut. Jumlahnya ratusan, dan akan dikoordinasi yang mendukung," katanya. Alasan utama warga mendukung bandara, permasalahan nasib. Pihaknya ingin pemberdayaan masyarakat harus dilakukan, baik itu yang pro dan kontra. "MPK juga siap memberikan dukungan mental kepada warga yang pro lainnya," ujarnya. [Diani Sekaring Sejati/Sumber: Kedalulatan Rakyat]
