SURABAYA - Inovasi Pelayanan Prima Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali berhasil masuk ke dalam Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2016 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Penyerahan penghargaan untuk Bandara I Gusti Ngurah Rai ini dilakukan oleh Menteri PANRB Yudi Chrisnandi yang didampingi Deputi Bidang Pelayanan Publik Mirawati Sudjono kepada Operation Director PT Angkasa Pura I (Persero) Wendo Asrul Rose dalam acara Simposium dan Gelar Inovasi Pelayanan Publik Nasional Tahun 2016 di JX International, Surabaya, Kamis (31/3/2016).
Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan sejak tahun 2014. Kompetisi sejenis juga diadakan secara internasional oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang dikenal dengan United Nation Public Services Award (UNPSA). Di Indonesia, animo instansi untuk mengikut kompetisi ini meningkat setiap tahun. Jika tahun 2014 ada 515 inovasi yang yang dikompetisikan, kemudian tahun 2015 meningkat menjadi 1.184 inovasi, tahun 2016 ini tercatat 2.476 inovasi ikut serta. Berbeda dengan sebelumnya, tahun ini BUMN juga diundang untuk ikut sebagai peserta kompetisi.
Dari total 2.476 inovasi tersebut, kemudian ditetapkan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2016. Para inovator Top 99 inilah yang hadir dalam Simposium dan Gelar Inovasi Pelayanan Publik Nasional 2016 yang diadakan di Surabaya, 31 Maret hingga 2 April 2016.
"Kami cukup bangga dengan antusiasme peserta. Tahun ini ada 2.476 pendaftar dan telah terpilih 99 inovasi terbaik, yang akan kami seleksi lagi menjadi Top 35. Melalui ajang ini kami mengharapkan masing-masing instansi, pemerintah daerah, dan BUMN mampu menciptakan inovasi-inovasi terbaik, terutama terkait pelayanan kepada masyarakat," ujar Menteri Yudi.
Di kategori BUMN, dari 41 inovasi yang ikut serta, terpilih lima inovasi yang berhak masuk ke dalam Top 99, salah satunya adalah Inovasi Pelayanan Prima Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Angkasa Pura I berhasil meraih penghargaan bersama dengan inovasi milik PLN, Pelindo II, dan Pelindo III.
"Kami bangga dan bersyukur Bandara I Gusti Ngurah Rai mendapatkan apresiasi sebagai bandara yang telah melakukan inovasi melalui pelayanan prima bagi para pengguna jasa. Prestasi ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan aspek keselamatan, keamanan, dan pelayanan kepada pengguna jasa bandara, tak hanya di Bandara I Gusti Ngurah Rai, namun di seluruh bandara Angkasa Pura I," kata Wendo.
"Bandara I Gusti Ngurah Rai terus berupaya meningkatkan inovasi terkait pelayanan penumpang dengan tetap mengedepankan unsur budaya Bali sebagai ikon bangsa. Salah satunya adalah dengan menghadirkan event tematik yang disesuaikan dengan peringatan hari besar di Indonesia. Juga dengan tarian dan musik Bali yang menjadi suguhan rutin bagi pengunjung bandara. Kami berharap dengan sajian ini penumpang akan betah berada di Bandara I Gusti Ngurah Rai," imbuh General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Trikora Harjo.
Bandara kebanggaan masyarakat Bali yang berkapasitas 25 juta orang penumpang per tahun ini pada tahun 2015 lalu menduduki peringkat ketiga bandara dengan pelayanan terbaik di dunia untuk kategori 15-25 juta penumpang per tahun menurut survei Airport Service Quality (ASQ) yang digelar oleh Airport Council International (ACI). Bandara ini juga termasuk dalam 50 bandara ternyaman di dunia menurut Airport Service Quality (ASQ) Award 2015. Di bandara ini berbagai fasilitas bagi yang berorientasi penumpang terus dilengkapi, diantaranya penambahan konter imigrasi, mobile customer service, tempat bermain anak (playground), baby stroller dan kursi roda di area terminal, serta taman hidup dan air siap minum untuk penumpang. [Zarra/Arif]
