Antisipasi MERS-CoV, Bandara Juanda Pindahkan Terminal Umrah

Surabaya - Pengelola Bandara Juanda di Kabupaten Sidoarjo akan memindahkan pelayanan penumpang jemaah umrah dari terminal 2 ke terminal 1. Selain untuk meningkatkan pelayanan, pemindahan itu bertujuan mengantisipasi penyebaran Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV) ke Indonesia. Untuk itu, pelayanan dan pengawasan penumpang jemaah umrah yang berangkat maupun datang melalui Bandara Internasional Juanda dalam waktu dekat segera dipindahkan dari terminal 2 ke terminal 1.

Rencana kepindahan terminal umrah ke terminal 1 sempat mendapat penolakan pihak Imigrasi dan Bea Cukai, namun Angkasa Pura Airports Cabang Bandara Juanda bersikukuh melakukan pemindahan itu. Pasalnya, Angkasa Pura Airports mengaku sudah berkoordinasi dengan pimpinan Imigrasi dan Bea Cukai di Jakarta.

"Upaya ini memang harus melalui birokrasi dan koordinasi. Kami pun melakukan upaya itu supaya bisa segera menindaklajuti pemindahan penerbangan umrah ke terminal 1," kata General Manager Angkasa Pura Airports Trikora Harjo di Surabaya, Rabu (7/5/2014).

Dengan begitu, pengawasan terhadap jemaah umrah yang baru datang dari Arab Saudi akan lebih mudah. Terlebih, di terminal 1 Bandara Juanda terdapat alat pendeteksi virus yang bisa digunakan untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut. Alat pendeteksi virus itu adalah milik Balai Karantina Kesehatan Bandara Juanda yang saat ini mangkrak tidak dipergunakan. Alat tersebut berupa thermal scanner dan body clean disinfectant. [Diani Sekaring Sejati/Sumber: Metrotvnews.com]