EN ID

Angkasa Pura Retail Gandeng Mitra Kerinci Kembangkan Teh Premium Asli Indonesia

27 Feb 2015

Kembali ke List


JAKARTA – Angkasa Pura Retail sebagai salah satu anak perusahaan dari Angkasa Pura Airports menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Mitra Kerinci (anak perusahaan Rajawali Nusantara Indonesia), Jumat siang (27/2). Acara yang diadakan di Kantor Pusat Angkasa Pura Airports ini dihadiri oleh Direktur  Utama PT. Angkasa Pura Retail, Teges Prita Soraya dan Direktur Utama PT. Mitra Kerinci, Agung P. Murdanoto beserta jajarannya. Dalam sambutannya setelah penandatanganan , Teges menyampaikan awal mula dari lahirnya kerjasama ini adalah dari keinginannya mempunyai produk teh premium dengan label sendiri. "Selama ini teh yang disediakan di hotel berbintang atau restoran premium selalu brand luar negeri padahal Indonesia mempunyai kebun teh yang luas dan pasti tidak kalah dengan teh yang berasal dari luar," ujar Teges.

Pertemuan di sebuah malam penghargaan menjadi awal mula dari kerjasama ini, selain kesamaan visi untuk menciptakan produk teh asli Indonesia yang tak kalah dengan produk teh dari luar negeri. Mitra Kerinci sendiri saat ini mengelola perkebunan teh Liki di kaki gunung kerinci Sumatra Barat, setiap tahunnya dihasilkan 17 juta Kg teh hijau segar untuk kebutuhan dalam dan luar negeri sehingga perkebunan teh Liki di kaki Gunung Kerinci ini merupakan penghasil teh hijau terbesar di Indonesia dan di Asia Tenggara. "Selama ini kami selalu menjaga kualitas teh kami sehingga kami berani untuk bersaing dengan brand teh premium dari luar negeri sekali pun", ujar Agung.

Ditambah dengan kapasitas produksi sebesar 70 ribu Kg teh hijau perhari, Mitra Kerinci semakin yakin bahwa teh hijau asli Indonesia akan mampu merajai pasar teh premium dalam dan luar negeri. “Melalui kerjasama dengan Angkasa Pura Retail ini saya percaya bahwa melalui pengemasan serta pemasaran yang tepat oleh Angkasa Pura Retail, teh hijau asli Indonesia ini akan dapat dijumpai di hotel berbintang, restoran premium bahkan di sajikan di kelas bisnis pesawat terbang”, sambung Agung. Nota kesepahaman ini merupakan langkah awal dari kerjasama jangka panjang yang akan dilakukan oleh kedua perusahaan. MoU yang telah ditandatangani ini akan ditindaklanjuti dalam perjanjian kerjasama. "Ke depan kami berharap agar budaya minum teh semakin menjamur di berbagai kalangan di Indonesia  serta kami mempunyai impian untuk membuka sekolah untuk ahli teh yang berstandar internasional", pungkas Teges.  [AM] 

Keatas