10 Nov 2014
Kembali ke ListSURABAYA - Bandara Internasional Juanda menyiapkan
Thermal Scanner untuk mendeteksi suhu badan penumpang yang baru pulang
dari luar negeri. Langkah ini dilakukan untuk mendeteksi penumpang yang
terjangkit virus ebola. "Kita sudah siapkan alat pendeteksi
temperatur suhu tubuh. Jika dalam pemeriksaan ditemukan suhu penumpang
yang lebih dari suhu tubuh normal atau lebih tinggi dari 28 derajat
celcius, maka petugas kesehatan pelabuhan akan memisahkan dan melakukan
observasi," jelas General Manager Angkasa Pura Airports cabang Juanda,
Trikora Hardjo, pada detikcom, Senin (3/11/2014).
Thermal Scanner
yang dipasang di Terminal 1 dan 2 Juanda terdiri dari sebuah perangkat
alat CCTV, boks atau kotak pendeteksi suhu badan, serta sebuah alarm dan
monitor. Ia menambahkan, keberadaan alat milik kesehatan
pelabuhan tersebut hanya sebagai deteksi awal. "Jika suhunya tinggi akan
diobservasi untuk menentukan apa karena kecapean atau virus lain dan
tentunya akan dikarantina," imbuhnya.
Selain di terminal 2
kedatangan internasional, termo scanner juga disiapkan di terminal
kedatangan internasional Terminal 1 Bandara Juanda. "Kalau yang
di Terminal 1 seperti scanner gate sehingga bisa langsung terdeteksi
suhu tubuhnya tapi fungsinya sama dengan disini (Terminal 2) dan
alhamdulillah, sampai saat ini tidak ada penumpang pesawat yang tiba di
Juanda terjangkit virus ebola," ujar Trikora. [Pardika Dewi RS/Sumber:Detik.com]
Keatas