EN ID

ANGKASA PURA I WUJUDKAN INTELLIGENT AIRPORT

18 May 2011

Back to List


Fokus awal perjanjian ini adalah di terminal internasional baru Bandara Ngurah Rai Bali, yang merupakan bandara no. 1 di Indonesia untuk jumlah international tourist. Selanjutnya, Bandara Juanda Surabaya dan Sepinggan Balikpapan akan segera menjadi bagian dari kerjasama ini.

Tommy Soetomo, Direktur Utama PT Angkasa Pura I, mengatakan: “Kemitraan  dengan SITA ini merupakan bagian dari usaha besar pemerintah Indonesia di bidang pengembangan infrastruktur bandara. Melalui kerjasama dengan SITA, bandara di Indonesia yang dikelola oleh PT Angkasa Pura akan memiliki teknologi informasi airport system berkelas dunia yang memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang dengan biaya modal yang relatif kecil. Biaya kami sejalan dengan jumlah penumpang yang menggunakan bandara. Sangat sesuai dengan program reposisi dan restrukturisasi perusahaan kami, yang dilansir sejak Direksi yang baru ini diangkat oleh Pemerintah Indonesia pada Juli 2010.

“Sesuai dengan apa yang kami lihat tentang bagaimana seharusnya mengembangkan bandara-bandara Indonesia, maka kami menyadari bahwa SITA memiliki kemampuan untuk memberikan solusi sistem teknologi informasi yang dibutuhkan untuk pengelolaan dan operasi bandara serta fleksibilitas untuk berbagi risiko dengan pembebanan biaya yang wajar antara pengelola bandara, airlines, dan penumpang”

Damian Hickey, Wakil Presiden Regional SITA untuk Asia Selatan dan India, berkata: “Sudah sejak lama SITA telah memiliki komitmen untuk Indonesia dan kami telah menyediakan solusi di bandara-bandara Indonesia selama sepuluh tahun terakhir. Dengan memorandum of cooperation (MoC) ini, SITA akan membawa visi Intelligent Airport ke Indonesia dengan menyediakan teknologi bandara terbaru yang mampu memberikan informasi real time. Para penumpang akan dapat memanfaatkan display informasi penerbangan, check-in, dan pengaturan bagasi yang telah dikembangkan, sehingga akan memperoleh sebuah perjalanan yang menyenangkan dan pengalaman yang lebih baik akan bandara.

“Selain itu, pengaturan pembiayaan kami yang fleksibel akan membantu PT Angkasa Pura I untuk mengembangkan bandara dengan investasi awal yang minimal. Kemitraan yang strategis ini, di mana SITA akan bekerja melayani bandara bagi maskapai penerbangan maupun bekerja untuk operator bandara itu sendiri, menunjukkan komitmen kami terhadap perkembangan industri transportasi udara yang berkembang di Indonesia”.

Dengan berfokus pada infrastruktur, efisiensi operasional dan kecerdasan berbisnis, SITA menghadirkan visi intelligent airport yang mempermudah operator bandara untuk mengarahkan, mengelola dan berbagi informasi yang bersifat real-time. Bandara di Indonesia akan menjadi di antara yang pertama menggunakan intelligent airport dengan penerapan semua sistem SITA, yang direncanakan akan selesai di Bandara Internasional Ngurah Rai sebelum Indonesia menjadi tuan rumah Pertemuan tingkat Menteri Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Bali pada tahun 2013.

Up