Kulon Progo, 29 Agustus 2019 – Angkasa Pura Airports menyelenggarakan pelatihan bagi warga sekitar Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo. Pelatihan yang diberikan khusus kepada warga lanjut usia (lansia) ini dilakukan selama 4 hari sejak 28 hingga 31 Agustus 2019, meliputi pelatihan budidaya belut dan pelatihan budidaya tanaman jamur. Hal ini merupakan wujud komitmen perusahaan terhadap pemberdayaan warga di wilayah sekitar operasional bandara, khususnya Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo.
Adapun pelatihan diberikan kepada 100 warga di lima desa sekitar YIA, yaitu Desa Palihan, Desa Jangkaran, Desa Glagah, Desa Sindutan, dan Desa Kebonrejo. Pelatihan budidaya belut diperuntukkan bagi warga di empat desa yaitu Palihan, Jangkaran, Glagah, dan Kebonrejo. Sedangkan budidaya jamur diberikan kepada warga Sindutan.
“Angkasa Pura Airports senantiasa berkomitmen untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat di sekitar bandara-bandara kelolaan berada. Salah satunya dengan menginisiasi program pemberdayaan masyarakat sekitar bandara yang kali ini dilakukan bagi warga khusus lansia sekitar Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo,” kata Direktur Pemasaran dan Pelayanan Angkasa Pura Airports Devy Suradji.
Melalui pelatihan ini, lanjut Devy, diharapkan para peserta pelatihan dapat teredukasi dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan sebagai sarana mata pencaharian alternatif. Selain itu, selanjutnya warga juga perlu juga dilengkapi pengetahuan pemasaran agar dapat memaksimalkan penjualan produk yang mereka hasilkan. Ke depannya, Bandara Internasional Yogyakarta akan memiliki area UMKM terbesar di Indonesia di mana di dalamnya akan diisi dengan produk-produk UMKM masyarakat Yogyakarta.
Penyelenggaraan pelatihan dilakukan di dua tempat. Bagi 20 orang warga peserta pelatihan budidaya jamur, pelatihan diselenggarakan di Balai Pemberdayaan Masyarakat Angkasa Pura Airports yang dimulai pada 28 hingga 31 Agustus 2019. Sedangkan pelatihan budidaya belut yang diikuti 80 warga diselenggarakan di Balai Desa Palihan selama 2 hari dimulai pada 28 hingga 29 Agustus 2019.
PTS General Manager Bandara Internasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama mengatakan bahwa pelatihan yang ditujukan bagi kelompok lansia bertujuan agar para warga dapat memiliki aktivitas rutin harian yang memberikan manfaat ekonomi dan praktek pengelolaannya tidak terlalu sulit.
Penentuan jenis pelatihan ini, tambah Agus Pandu, merupakan hasil dari assessment terkait minat dan potensi yang sesuai untuk jenis pelatihan masing-masing desa dan kemudian dilakukan sosialisasi awal terkait pelatihan dengan melibatkan perangkat desa dan warga yang terdaftar sebagai peserta.
Pelatihan ini melibatkan narasumber berpengalaman dan pelaku langsung di bidangnya, yaitu PT Dapetin Global Mandiri yang bergerak di bidang budidaya belut dan pendampingan petanu belut. Sedangkan pelatihan budidaya jamur melibatkan Kelompok Tani Sedyo Lestari dari Bantul Yogyakarta. [DR]
