EN ID

Wujudkan Keunggulan Operasional dan Layanan, Angkasa Pura Airports Tandatangani MoU dengan Empat BUMN (Sinergi BUMN)

22 Nov 2016

Kembali ke List


JAKARTA - Angkasa Pura Airports melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT Sucofindo (Persero) (“Sucofindo”), PT Surveyor Indonesia (Persero) (“Surveyor Indonesia”), PT Virama Karya (Persero) (“Virama Karya”), dan PT Danareksa Sekuritas (“Danareksa Sekuritas”) pada Selasa (22/11) di Hotel Borobudur. Kerjasama ini merupakan upaya Angkasa Pura Airports untuk mewujudkan keunggulan operasional dan layanan perusahaan (operational excellence dan service excellence) dengan memanfaatkan Sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Penandatanganan Nota Kesepahaman ini dilakukan oleh Direktur Utama Angkasa Pura Airports Danang S. Baskoro dengan masing-masing Direktur Utama empat BUMN tersebut yaitu Direktur Utama Sucofindo Bachder Djohan Buddin, Direktur Utama Surveyor Indonesia M. Arif, Direktur Utama Virama Karya  Jusarwanto, dan Direktur Utama Danareksa Sekuritas Jenpino Ngabdi.

“Penandatanganan MoU ini merupakan komitmen Angkasa Pura Airports untuk meningkatkan peran antar BUMN guna mendukung peningkatan keunggulan operasional dan layanan perusahaan sekaligus juga memberikan manfaat untuk pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Danang S. Baskoro.

Nota Kesepahaman antara Angkasa Pura Airports dengan Danareksa Sekuritas meliputi kegiatan konsultansi dan financial arranger termasuk di dalamnnya terkait kegiatan-kegiatan penjamin emisi efek atau perantara pedagang efek. Sementara itu, Nota Kesepahaman Angkasa Pura Airports dengan Virama Karya meliputi kerjasama dalam bidang konsultansi teknik dan manajemen seperti studi kelayakan (feasibility study) pembangunan bandara, penyusunan masterplan pembangunan bandara, studi dan survei teknis terkait perencanaan bandara, pengawasan teknis, manajemen konstruksi, dan manajemen proyek pembangunan bandara. Selain itu, kerjasama dengan Virama Karya ini juga mencakup kegiatan konsultansi pengendalian mutu (quality assurance) terkait pekerjaan konstruksi, konsultansi Quantity Surveyor (QS), konsultansi tahap operasional dan pemeliharaan, dan technical advisory.

Sedangkan Nota Kesepahaman antara Angkasa Pura Airports dengan Sucofindo meliputi bidang kegiatan inspeksi dan audit konsultansi, pengujian dan analisa, pelatihan dan sertifikasi di mana beberapa kegiatan di dalamnya mencakup perencanaan dan design awal (perencanaan lahan, feasibility study, due dilligence, investment management, dan detail engineering design pembangunan bandara), pelaksanaan konstruksi (project monitoring, verifikasi harga material, konsultansi lingkungan, verifikasi tingkat komponen dalam negeri, dan lainnya). Selain itu, kerjasama dengan Sucofindo juga mencakup kegiatan pelaksanaan operasional dan pemeliharaan (inventarisasi aset di lingkungan bandara, corporate finance, asset information system, asset security management, dan lainnya) dan kegiatan infrastructure and regional planning (regional development, transportation infrastructure, telco & utility network, dan energy infrastructure).

Kemudian, Nota Kesepahaman Angkasa Pura Airports dengan Surveyor Indonesia meliputi kerjasama pada tiga tahapan kegiatan seperti perencanaan dan design awal (perencanaan lahan, cathment areas, soil investigation, feasibility study, AMDAL, dan lainnya), pelaksanaan konstruksi (monitoring dan verifikasi tingkat komponen dalam negeri, supervisi konstruksi pembangunan, inspeksi/ sertifikasi fasilitas dan peralatan di lingkungan bandara), dan pelaksanaan operasional dan pemeliharaan (asset integrity management, operation and maintenance, survei kepuasan pelanggan, pelatihan sistem manajemen lingkungan, dan lainnya).

Melalui kerjasama ini PT Sucofindo (Persero), PT Surveyor Indonesia (Persero), PT Virama Karya (Persero) dan PT Danareksa Sekuritas akan berkontribusi sesuai dengan kompetensi bisnis yang dimiliki untuk mendukung operasional perusahaan. Selain itu, sinergi antar BUMN ini akan dapat mengoptimalkan kinerja kelima BUMN dan diharapkan dapat menjadi model pengembangan Sinergi BUMN lainnya. [AD]

Keatas