BANJARBARU (9/4/2016) - Sebagai salah satu operator bandara yang dikelola Angkasa Pura Airports, Bandara Syamsudin Noor tak henti berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pengguna jasa. Hal ini dibuktikan dengan berbagai program yang berhasil dilaksanakan selama tahun 2016, khususnya di Triwulan (TW) I 2016 ini.
Tahun 2016 menjadi lembaran baru Bandara Syamsudin Noor. Berbagai program seperti beroperasinya terminal kedatangan sementara, renovasi dan perluasan area parkir, redesign Security Check Point hingga perluasan area ruang tunggu telah selesai pengerjaannya di TW I tahun 2016 ini. Para pengguna jasa mulai dari penumpang, konsesioner, air crew, station manager, hingga pelanggan kargo menyambut positif upaya manajemen untuk menjawab kebutuhan dan harapan mereka.
Â
Trafik Bandara Syamsudin Noor juga mengalami peningkatan signifikan. Tercatat pada TW I tahun 2016 ini jumlah penumpang berangkat dan datang sebanyak 889.977 orang, dibandingakan dengan triwulan pertama tahun 2015 lalu sebanyak 775.701 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 14%.
Pergerakan pesawat (datang dan berangkat) juga mengalami peningkatan sebesar 15,9% dari tahun 2015 yang berjumlah 6.520 pesawat menjadi 7.557 pesawat selama triwulan pertama. Berbanding lurus dengan peningkatan penumpang dan pesawat, jumlah bagasi juga mengalami peningkatan sebesar 9,73%Â dari triwulan pertama tahun 2015 yang jumlahnya 5.406.599 kg menjadi 5.932.634 kg di TW I tahun 2016 ini. Pergerakan kargo juga mengalami peningkatan sebesar 4,1% dari tahun sebelumnya yang berjumlah 5.413.399 kg menjadi 5.635.165 kg.
General Manager Bandara Syamsudin Noor, Handy Heryudhitiawan mengungkapkan "Kenaikan trafik ini dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi Kalsel yang semakin meningkat. Selain itu, penambahan rute ke Balikpapan, penerbangan umroh langsung ke Jeddah, serta beroperasinya terminal kedatangan baru juga sangat mendukung peningkatan trafik,"
Tidak berhenti sampai di situ, Manajemen Bandara Syamsudin Noor telah menyiapkan serangkaian program investasi untuk semakin menpromosikan Kalimantan Selatan sehingga ke depannya mampu meningkatkan jumlah pengunjung, khususnya untuk tujuan bisnis dan pariwisata. (Humas BDJ)
