EN ID

Proyek Bandara Baru Yogyakarta Masuki Tahapan Baru

14 Sep 2016

Kembali ke List


Yogyakarta  – Proyek Pembangunan Bandar Udara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta (DIY) memasuki tahapan baru, yaitu pembayaran nilai ganti wajar dalam bentuk uang mulai hari ini (14/09).

"Pembayaran ini dilaksanakan mulai hari ini hingga 4 Oktober 2016 di lima balai desa yang masuk dalam pembangunan kawasan NYIA yaitu Desa Glagah, Desa Palihan, Desa Sindutan, Desa Jangkaran, dan Desa Kebonrejo yang semuanya terletak di Kecamatan Temon, Kulonprogo," ujar Pimpinan Proyek Pembangunan Bandar Udara Internasional Yogyakarta (Pimpro NYIA), R. Sujiastono.

Pembayaran nilai ganti wajar ini mengacu pada luas wilayah yang digunakan dalam Ijin Penetapan Lokasi (IPL) seluas 645,6291 hektar dan hasil realisasi fisik pengukuran keliling seluas 587,2605 hektar. “Dalam proses pembayaran ini pihak Angkasa Pura Airports didampingi oleh Kejaksaan Tinggi DIY selaku tim pendamping dalam penanganan potensi hukum pada tahap pelaksanaan dan penyerahan hasil pengadaan tanah,” imbuh Sujiastono.

Tim Pendamping Kejaksaan Tinggi DIY membantu Angkasa Pura Airports dalam hal bantuan hukum (litigasi di pengadilan), pertimbangan hukum (pendampingan dan pendapat hukum), dan tindakan hukum lainnya sebagai fasilitator atau mediator dalam perselisihan antar lembaga.

Pada saat pembayaran, Kepala Kantor Wilayah Bapan Pertanahan Nasional (BPN) DIY selaku Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah melakukan pelepasan hak dengan total 2.413 bidang tanah dan jumlah yang dibayarkan sesuai validasi dari BPN. Jumlah bidang tersebut milik para pihak yang pada saat kegiatan musyawarah memilih uang sebagai bentuk ganti wajar yang disepakati oleh pihak yang berhak.

Pasca pembayaran, lanjut Sujiastono, Angkasa Pura Airports tidak akan lepas tangan begitu saja, tetapi turut mengawal masyarakat agar dapat memanfaatkan uangnya secara benar. "Kami akan berikan dukungan dalam bentuk bantuan pelatihan agar masyarakat dapat menggunakan dan memanfaatkan uangnya secara cermat dan bermanfaat bagi kepentingan mereka. Kami juga menyampaikan apresiasi kepada warga yang telah ikhlas menyerahkan lahan dan bangunannya yang merupakan bukti dukungan dari masyarakat untuk kelancaran pembangunan bandara baru Yogyakarta di Kulonprogo ini," tegas Sujiastono. [ Humas PP Jogja]

Keatas