Turut hadir bersama Bapak Presiden adalah Ibu Negara Ani Yudhoyono, Menteri Koordinator Perekonomian Bapak Hatta Rajasa, Menteri Negara BUMN Bapak Dahlan Iskan, Menteri Perhubungan Bapak E. E. Mangindaan, Gubernur Nusa Tenggara Barat Bapak TGH. M. Zainul Majdi, Direktur Utama Angkasa Pura Airport Bapak Tommy Soetomo, dan Komisaris Utama Angkasa Pura Airport Bapak Suratto Siswodihardjo. Acara peresmian berlangsung di halaman parkir Terminal BIL.
Bandara Internasional Lombok (BIL) dimiliki dan dibangun oleh PT Angkasa Pura I (Persero) sejak tahun 2006. Bandara ini menggantikan Bandara sebelumnya di Selaparang. Dengan mulai dioperasikannya Bandara ini sejak 1 Oktober 2011, maka secara signifikan terjadi penambahan kapasitas dengan data sebagai berikut :
|
Sebelumnya (Selaparang) |
Menjadi (BIL) |
Delta (%) |
Luas lahan |
69 Ha |
552 Ha |
333,3% |
Runway |
09 – 27 2.100 m x 40 m |
13 – 31 2.750 m x 45 m |
31% |
Apron |
28.121 m2 |
52.074 m2 |
84,6% |
Kapasitas Apron |
7 pesawat |
11 pesawat |
57% |
Taxiway |
Exit Taxiway : 2 |
Exit Taxiway : 2 |
|
Terminal |
4.796 m2 800.000 Pax/tahun |
21.000 m2 3.000.000 Pax/tahun |
337,8% 275% |
Aviobridge |
- |
2 unit |
|
Car Park |
7.334 m2 |
17.500 m2 |
138,6% |
Navigasi Penerbangan |
TEL (VHF-APP/ADC), & NAV (VOR) |
TEL (VHF-APP, VHF-ADC), NAV (VOR, ILS) & MET (AWOS) |
|
Proyek pembangunan BIL senilai total Rp. 945,8 Milyar dibiayai oleh :
- PT Angkasa Pura I (Persero) Rp. 795,8 Milyar
- Pemda Propinsi NTB Rp. 110 Milyar
- Pemda Kabupaten Lombok Tengah Rp. 40 Milyar
Pembangunan BIL sejalan dengan Program Reposisi dan Restrukturisasi Bisnis Perusahaan, yang menempatkan kepuasan pelanggan pada prioritas pertama melalui pengembangan kapasitas dan fasilitas bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura Airport.
Dengan kapasitas dan fasilitas yang dimiliki oleh BIL, dimungkinkan untuk memperluas jangkauan penerbangan untuk pergerakan tipe pesawat wide-body, dan daya jelajah long-range seperti destinasi Jeddah, Taipei, Seoul, Tokyo, Perth, dan Melbourne. Hal ini sangat diperlukan dalam rangka mendukung pertumbuhan pariwisata dan rencana pemerintah untuk membuka Embarkasi Haji di BIL.
Keatas