EN ID

Perusahaan India, GVK Akan Ikut Kelola Bandara Kulon Progo

03 Jul 2014

Kembali ke List


Jakarta - Angkasa Pura Airports akan menggelar sosialisasi pembangunan bandara Kulon Progo. Untuk pengelolaan,  Angkasa Pura Airports akan menggandeng operator bandara asal India, GVK. President Director Angkasa Pura Airports Tommy Soetomo mengatakan, proyek ini tengah memasuki tahap sosialisasi perencanaan pembangunan. Setelah rampung, akan segera dilakukan pembebasan lahan.

Angkasa Pura Airports akan menggandeng pemerintah daerah Yogyakarta hingga perguruan tinggi untuk memperlancar proses sosialisasi rencana pengembangan bandara pengganti Bandara Adisutjipto tersebut. "Tahap sosialisasi dikerjakan bersama antara Angkasa Pura Airports Pemda, Pemprov dan dibantu dengan Universitas Gadjah Mada," jelasnya.

Ditargetkan bandara baru di Kulon Progo tersebut bisa beroperasi pada tahun 2016. Untuk pengelolaan The New Yogyakarta Airport,  Angkasa Pura Airports akan menggandeng operator dan perusahaan bandara asal India yakni GVK yang terbukti berhasil mengelola Bandara Mumbai dan Bandara Bangalore.

"Kita sudah sejak lama tahun 2011 bekerjasama dengan GVK India," jelasnya. Sebelumnya, Tommy menyebut Bandara Kulonprogo diproyeksi membutuhkan investasi sebesar Rp 6 triliun. Bandara baru ini juga diperuntukan mendukung Provinsi Yogyakarta sebagai destinasi wisata dari turis domestik dan dunia.

Bandara moderen berkonsep aerotropolis ini akan dilengkapi kereta api. "Kita mau membangun airport city. Airport difungsikan sebagai inti kemudian infrastruktur di sekitarnya hidup karena ada intermoda transportasi. Ada kereta. Itu yang ingin kita capai," ujarnya. [Diani Sekaring Sejati/Sumber: Detik Finance]

Keatas