EN ID

Penerbangan di Bandara Yogyakarta Menunjukkan Trend Positif

10 May 2013

Kembali ke List


YOGYAKARTA - Tren penerbangan atau angkutan udara di Yogya menunjukkan arah positif. Hal ini didukung potensi Yogya sebagai kota pariwisata yang menjadi menarik sejumlah maskapai untuk berlomba-lomba memperbanyak dan membuka rute di kota ini. Alhasil dengan bertambahnya jumlah maskapai dan penerbangan meningkatkan jumlah penumpang pesawat tiap bulannya seiring terjangkaunya harga tiket pesawat bagi masyarakat.

Stasiun Manager Sriwijaya Air Yogyakarta, Hanad Prayitno mengatakan, kondisi penerbangan Sriwijaya Air dari Yogyakarta tingkat keterisiannya atau load factornya tinggi, bahkan di saat low season sekalipun. Permintaan penerbangan di Yogya selalu mengalami peningkatan.

"Dengan mempertimbangkan load factor yang masih tinggi, sejumlah maskapai ramai-ramai mengajukan penerbangan baru, baik rute baru maupun penambahan penerbangan di rute lama. Hampir semua maskapai menyukai Yogya karena kontribusinya cukup bagus untuk perusahaan," ujar Hanad di kantornya, Rabu (8/5).

Hanad menyampaikan load factor Sriwijaya di DIY cukup baik karena di atas 87 persen. Untuk itu, pihaknya berniat menambah rute baru dari Yogya dengan mengincar rute Pontianak dan Batam. Kedua rute tersebut dianggap semakin berkembang karena pertumbuhan iklim bisnis di kedua wilayah ini juga bagus.

Tingginya animo sejumlah maskapai untuk membuka maupun menambah rute di Yogya juga diakui Asisten Manajer Data dan Informasi PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto, Faizal Indra Kusuma.

Sempat terjadi kekosongan penerbangan pasca ditinggalkan Batavia Air, namun langsung diisi pengajuan maskapai lainnya, sehingga jumlah penerbangan di Bandara Adisutjipto yang masih berstatus bandara militer ini tetap tinggi. "Belum lama ini Citilink setelah buka rute Yogyakarta-Balikpapan juga membuka rute Yogyakarta-Jakarta. Selain itu pada 16 Mei ini, Mandala tambah satu flight dari Yogya ke Jakarta," katanya.

Faizal menjelaskan, saat ini ada 10 maskapai penerbangan komersial seperti Garuda, Lion, Wings, Sriwijaya, AirAsia, Merpati, Mandala, ExpressAir, Indonesia Air Transport dan Citilink. Maskapai yang beropersi di Bandara Adisutjipto Yogyakarta tersebut mempunyai jam terbang dengan total 108 penerbangan untuk rute domestik dan 3 kali penerbangan rute internasional .

Sumber: Kedaulatan Rakyat

Keatas