EN ID

Bandara Juanda Siap Operasional 24 Jam

10 May 2013

Kembali ke List


SURABAYA - Perubahan operasional Bandara Internasional Juanda dari 20 jam menjadi 24 jam per hari, masih harus menunggu proses koordinasi berbagai pihak. Terutama menunggu selesainya maskapai penerbangan atau airlines dalam mengajukan waktu slot terbang ke otoritas bandara dan IDSC (Indonesia Slot Control).

Hal itu diungkapkan M Asrori, Aviation Marketing Group Head PT Angkasa Pura I (Persero), usai pertemuan Airlines Gathering 2013 di Ballroom Hotel Sheraton, Surabaya, Rabu (8/5).

"Kami sudah siap semua. Tinggal menunggu maskapai yang mengurus slot untuk mengisi empat jam yang kosong," jelas Asrori.

Lebih lanjut, Asrori menjelaskan, sebenarnya penambahan waktu operasional ini merupakan permintaan banyak pihak. Tidak hanya maskapai dan bandara, tapi juga penumpang. Selama ini, bila ada tambahan penumpang, hanya diberlakukan extra flight. Sementara kebutuhan akan penerbangan sangat tinggi. Oleh karena itu, diharapkan bisa efektif bila dilakukan secara reguler.

Dalam pertemuan bersama pihak maskapai itu, pihak Bandara Internasional Juanda menunjukkan adanya target-target dan fasilitas yang disiapkan untuk mendukung pengisian slot yang masih kosong. Juga data arus lalu lintas pesawat yang rata-rata per hari mencapai 379 penerbangan baik keberangkatan maupun kedatangan. Jam paling padat untuk keberangkatan ada pada pukul 06.00 WIB sebanyak 17 kali. Kemudian untuk kedatangan paling padat pada pukul 17.00 WIB, yang mencapai 20 kali.

Sementara jam yang masih kosong ada pada pukul 24.00 WIB hingga 04.00 WIB. "Jam yang masih kosong inilah yang kami tawarkan ke pihak maskapai untuk mengisinya. Mungkin bisa dengan menambah atau mengurangi yang di bagian waktu-waktu padatnya," lanjut Asrori.

Bagi Bandara Internasional Juanda, ada keuntungan dibukanya operasional 24 jam ini. Di antaranya bisa mengurangi keramaian di waktu yang sibuk. "Jadi penumpang bisa lebih terbagi," tambah General Manager Bandara Internasional Juanda Trikora Harjo. Trikora juga menyatakan bila Bandara Internasional Juanda sudah siap dalam membuka operasional hingga 24 jam.

Soal penambahan biaya operasional, bila ada maskapai yang operasional juga di waktu-waktu itu, tentunya bisa mengisi biaya tersebut. "Makanya itu, saat ini kami pertemukan pihak maskapai untuk menemukan kata sepakat dan siap mengisi slot-slot yang kosong. Sehingga kami tidak sia-sia operasional 24 jam," jelas Trikora.

Sayangnya, Asrori maupun Trikora belum bisa menentukan kapan operasional 24 jam ini mulai. Pihaknya mengaku masih terus melakukan koordinasi dengan berbagai stakeholder yang bergerak di bandara. Soal fasilitas, dipastikan Bandara Internasional Juanda sudah siap melayani penumpang di waktu dini hari. Apalagi saat ini sudah ada Hotel Ibis Surabaya Airport milik Angkasa Pura Hotels, anak perusahaan PT Angkasa Pura I (Persero) yang sudah mulai beroperasional.

Soal kendala, Trikora menyebut tentang personel atau sumber daya manusia (SDM). "Ini yang juga kami siapkan, tapi memang masih proses. Kalau sudah siap, tentunya bisa langsung operasional 24 jam. Kami harapkan secepatnya," tandas mantan Komandan Lanal Pontianak itu. [Sumber: Surya Online]

Keatas