JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) menandatangani perjanjian komersial dengan Dufry International Ltd., yang akan mengoperasikan gerai duty free di area komersial Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, untuk jangka waktu lima tahun ke depan. Penandatanganan yang dilakukan oleh President Director Angkasa Pura Airports Tommy Soetomo dan COO Region EMEA & Asia Dufry International Ltd Xavier Rossinyol ini dilakukan di Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Jumat (3/5).
Acara ini juga turut dihadiri antara lain oleh Komisaris Utama Angkasa Pura Airports Suratto Siswodihardjo, Marketing & Commercial Development Director Angkasa Pura Airports Robert D Waloni, President Business Development GVK Karthi Gajendran, serta GM Ngurah Rai Airport Strategic Business Unit (SBU) Kenneth Guldjberg.
“Acara ini merupakan milestone yang luar biasa dalam perjalanan transformasi Angkasa Pura Airports, dalam upaya untuk meningkatkan kontribusi pendapatan non-aeronautika. Pendapatan non-aeronautika akan membuat kontribusi yang signifikan secara keseluruhan terhadap laba dan pertumbuhan Angkasa Pura Airports. Kami mulai melakukannya dengan penerapan business process dengan cara-cara yang luar biasa, terbuka, dan transparan, berkat dukungan dan advis dari GVK. Kami ingin berubah, dan inilah wujud nyata dari perubahan itu,” ujar Tommy Soetomo.
Sejak Desember 2012, Angkasa Pura Airports melakukan kolaborasi strategis dengan GVK, pemilik dan operator Bandara Internasional Mumbai dan Bengaluru di India. “Kami merasa bahagia melihat inisiatif yang dilakukan bersama-sama dengan GVK ini telah memberikan sukses dalam waktu singkat. Kami juga senang melihat bahwa proses tender telah dilakukan sesuai dengan best practice tender internasional dan sesuai dengan aturan yang berlaku Indonesia," imbuh Tommy.
Meningkatkan pelayanan kepada pelanggan merupakan prioritas utama Angkasa Pura Airports. Angkasa Pura Airports tidak hanya akan memberikan layanan mendasar dari sebuah bandara, tetapi juga akan ingin menciptakan pengalaman yang unik dan menyenangkan di dalam terminal, khususnya di area komersial di mana para penumpang banyak menghabiskan waktu mereka.
Sementara Dufry International Ltd merupakan salah satu dari tiga perusahaan retail bandara global terkemuka yang bermarkas di Swiss. Dufry Group beroperasi di lebih dari 150 bandara di 43 negara di dunia. Di tahun 2012, Dufry Group berhasil membukukan pendapatan USD 3,4 miliar dan memiliki 14 ribu orang karyawan. Perusahaan ini juga terdaftar di bursa saham Swiss (Swiss Exchange/SIX). []
