JAKARTA – PT Angkasa Pura I (Persero) mengadakan “Annual Marketing Meeting 2013” sebagai ajang konsolidasi untuk menyamakan arah dan pengayaan wawasan pengelolaan komersial bandara sebagai upaya mencapai visi perusahaan. Kegiatan yang dihadiri 86 orang peserta dari jajaran marketing dan pengembangan usaha Angkasa Pura Airports baik di Kantor Pusat maupun Kantor Cabang ini rencananya akan digelar selama tiga hari, 1-3 Mei 2013, bertempat di Gedung Centre for Excellence Angkasa Pura Airports, Jakarta. Hadir sebagai narasumber antara lain Direktur Utama Lion Air, Manajer Indonesia Singapore Airlines, Direktur Manajemen LPPNPI, Direktur INACA, Direktur Trans Living, serta perwakilan dari GVK - India dan Incheon International Airports - Korea.
Angkasa Pura Airports saat ini tengah berada dalam lokomotif transformasi, yang mengusung tiga gerbong utama, yaitu pengingkatan kualitas layanan, peningkatan pendapatan non-aeronautika, serta perhatian terhadap lingkungan. “Saat ini perhatian khusus harus diberikan pada peningkatan pendapatan non-aeronautika. Kita ketahui bersama bahwa sejak 16 Januari 2013 kita kehilangan pendapatan yang bersifat tarif karena dialihkan kepada Perum Navigasi (LPPNPI). Potensi pendapatan yang hilang dari sana sekitar Rp 1 triliun. Sehingga diperlukan extra ordinary effort berupa langkah-langkah bisnis yang tidak biasa untuk menambal lubang pendapatan yang hilang tersebut,” kata President Director Angkasa Pura Airports Tommy Soetomo dalam sambutannya.
Angkasa Pura Airports, lanjut Tommy, tidak bisa sekedar mengandalkan pertumbuhan penumpang. Sejarah mencatat bahwa selama kurun 1998 hingga 2009 pertumbuhan pendapatan non-aeronautika tumbuh sejajar dengan pertumbuhan penumpang. “ Target kita adalah menciptakan patahan ke atas agar pendapatan non-aeronautika meningkat lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan penumpang. Targetnya, mulai tahun ini hingga 2017 nanti, pendapatan non-aeronautika harus naik rata-rata 34,71% per tahun,” tegas Tommy.
Kegiatan “Annual Marketing Meeting 2013” ini merupakan inovasi Direktorat Marketing & Business Development Angkasa Pura Airports. Pertemuan dengan menghadirkan narasumber yang kompeten semacam ini rencananya akan digelar secara berkala setiap tahun dengan tema yang variatif. Di akhir pertemuan akan diadakan benchmark mall visit. “Kunjungan ke mal bertujuan untuk pengayaan para peserta dalam hal pengaturan tenant, flow, dan utamanya sebagai upaya mencari tahu bagaimana strategi membangkitkan selera belanja dan selera makan pengunjung mal. Hal ini bermuara dari visi kita untuk meningkatkan pendapatan dari sektor non-aeronautika,” imbuh Tommy. []
