EN ID

Pemudik Jalur Udara Melalui Bandara Ahmad Yani Diprediksi Naik 15%

29 Jul 2013

Kembali ke List


SEMARANG - Jumlah pemudik yang melalui Bandara Internasional Ahmad Yani pada arus mudik dan balik Lebaran 2013 akan naik 15% dibandingkan dengan hari biasa. Diprediksi 5.000-6.500 orang akan memadati Bandara Internasional Ahmad Yani setiap hari.

General Affair and Communication Section Head PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Ahmad Yani Anom Fitranggono mengatakan, puncak arus mudik melalui jalur udara akan terjadi pada H-3 dan H-2, sedangkan arus balik akan terjadi pada H+3. Tahun lalu jumlah pemudik yang melalui bandara ini mencapai 5.500 orang, naik 10%-12% dari jumlah penumpang di saat kondisi normal. ”Sampai saat ini trafik pe­num­pang masih normal, meski jumlah penumpang dari Kalimantan terus bertambah,” katanya (26/07).

Guna menyambut kedatangan pemudik, PT Angkasa Pura I (Persero) telah menyiapkan posko Lebaran mulai H-7 hingga H+7. Pintu kedatangan juga akan dimaksimalkan menjadi dua. ”Seluruh petugas aviation security (avsec) yang berjumlah 60-70 orang akan dimaksimalkan. Mereka dibagi dalam tiga shift, tiap shift berjumlah 20-25 petugas," ujarnya.

Sebagian besar pemudik berasal dari rute penerbangan Jakarta-Semarang. Jumlahnya sekitar 40% dari total penerbangan yang ada. Sisanya dari Kalimantan seperti Pangkalan Bun, Banjarmasin, Balikpapan, Ketapang, dan Sampit. Daerah lain dari Surabaya dan Denpasar.

Menurut Anom, pada arus mudik tahun ini belum ada maskapai yang mendapat izin menambah jadwal penerbangan oleh Lembaga Pengelola Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI). Padahal beberapa maskapai telah mengajukan tambahan penerbangan seperti Citilink, Air Asia, dan Sriwijaya Air. ”Sekarang slot time untuk penerbangan yang mengatur LPPNPI. LPPNPI hanya memberikan slot time tambahan jadwal sebelum pukul 05.00 WIB dan setelah pukul 10.00 WIB. Padahal jam-jam ramai penumpang pukul 05.00-10.00 WIB,” tuturnya. Sebagai informasi, saat ini jumlah penerbangan di Bandara Internasional Ahmad Yani ada 40 pe­nerbangan. [Arif Haryanto/Sumber: Suara Merdeka]

Keatas