DENPASAR - Kondomium hotel (kondotel) Tamansari Jineng, Denpasar, Bali memasuki tahap penutupan atap (topping off). Kini, proyek yang berdeka tan dengan kawasan wisata Kuta tersebut telah terjual sebanyak 70%. "Hotel yang dibangun menelan investasi sebesar Rp 350 miliar sudah terjual 70%. Profil pembeli kebanyakan berasal dari Jakarta, Bandung, Surabaya dan Bali," jelas Direktur Utama PT Wika Realty Budi Saddewa Soediro di sela, toppingoff, di Kuta, Bali, Sabtu (1/11).
Pada prosesi topping off dihadiri jajaran komisaris antara lain Project Manager Tamansari Jineng Denny Wibisono dan Direksi dan Manajemen PT Angkasa Pura Property IGK Mangku. Menurut dia, pembangunan akomodasi pariwisata seperti hotel di Bali masih diperlukan dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan yang berlibur di Pulau Dewata Karena itu, ujarnya, para investor tertarik membangun fasilitas tersebut
Budi Saddewa mengatakan, pembangunan kondotel Tamansari Jineng adalah untuk memberikan kenyaman wisatawan yang berkunjung ke Pulau Bali. Untuk itu, pihaknya melengketi kodotel dengan fasilitas yang memadai dengan suasana resort. Dibangunnya kondotel Tamansari Jineng, tambahnya, karena melihat potensi pasar wisatawan di Bali yang terus meningkat, baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.
"Karena itu dibutuhkan sarana akomodasi yang memadai bagi para wisatawan tersebut. Dan tidak dapat dipungkiri bahwa Bali sebagai daerah tujuan wisata dunia. Selain itu Bali merupakan salah satu tujuan investasi properti yang sangat menjanjikan di Indonesia," katanya. Dia mengatakan Tamansari Jineng berlokasi di kawasan "prime area" dan kawasan bisnis yang berkembangan pesat di Bali. [Pardika Dewi RS/Sumber: Inverstor Daily]
