16 May 2014
Kembali ke List
DENPASAR - Angkasa Pura Airports Cabang Bandar Udara
Internasional Ngurah Rai memberikan atensi khusus terhadap jadwal
kedatangan penerbangan internasional dari negara kawasan Timur Tengah
menyusul merebaknya Virus Corona Middle East Respiratory Syndrome (MERS). "Yang
wajib diperhatikan adalah penerbangan yang datang lansung dari Timur
Tengah sebagai wilayah munculnya virus Mers-CoV," kata Co General
Manager Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, I Gusti
Ngurah Ardita, Selasa (13/5/2014).
Meski tak ada penerbangan
langsung dari Timur Tengah, namun melihat perkembangan penyebaran virus
yang belum ada vaksin tersebut, pihaknya mengintensifkan pemeriksaan
suhu tubuh bagi penumpang yang baru tiba khususnya yang diangkut dari
Timur Tengah. Angkasa Pura Airports bersama dengan pihak Kantor
Kesehatan Pelabuhan (KKP) telah memasang alat pemindai suhu tubuh atau thermal scanner di terminal kedatangan internasional. Alat tersebut
berfungsi mengukur suhu tubuh. "Bagi penumpang atau kru yang
memiliki suhu tubuh di atas ambang batas maka akan diperiksa lebih
lanjut oleh petugas KKP," imbuhnya.
Alat pemindai suhu tubuh itu
tidak dioperasionalkan karena belum ada jadwal kedatangan baik
penerbangan langsung maupun transit dari negera Timur Tengah.Alat
tersebut sudah disiapsiagakan di pintu kedatangan internasional namun
dalam kondisi dimatikan atau off. Sebelumnya seorang pasien terduga
menderita virus tersebut meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat
Sanglah berinisial AS (50). Ia mengeluh sakit demam, batuk, dan sesak
nafas dan diketahui baru pulang menunaikan ibadah umrah di Arab Saudi.
Namun Dinas Kesehatan Provinsi Bali menyatakan bahwa dari hasil
laboratorium, AS negatif menderita virus itu. Hingga saat ini, RSUP
Sanglah Denpasar telah sempat merawat lima orang pasien terduga mengidap
virus Mers-CoV termasuk AS. [Pardika Dewi RS / Sumber: bisnis.com]
Keatas