EN ID

Joy Flight Bersama Anak Yatim Tandai Penggunaan Terminal Baru Bandara Sepinggan

21 Mar 2014

Kembali ke List


BALIKPAPAN - Terminal baru Bandara Internasional Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur akan mulai digunakan pada Sabtu, 22 Maret 2014. Sebagai bagian dari seremoni dimulainya penggunaan terminal baru ini, PT Angkasa Pura I (Persero) – pengelola Bandara Internasional Sepinggan – mengajak anak-anak yatim di sekitar Balikpapan untuk menikmati joy flight (terbang gembira) di atas Kota Balikpapan, Jumat (21/3).

"Kegiatan joy flight bersama anak-anak panti asuhan menggunakan maskapai Garuda Indonesia ini merupakan wujud kepedulian Angkasa Pura Airports, karena banyak penduduk di sekitar Balikpapan yang belum pernah merasakan naik pesawat udara," ujar Operation Director Angkasa Pura Airports Yushan Sayuti disela-sela kegiatan joy flight.

Selain joy flight, sekitar seribu anak yatim dari 23 panti asuhan ini juga akan menerima santunan, setelah sebelumnya digelar acara ceramah, sholat berjamaah, dan doa bersama.

Terminal baru siap digunakan
Terminal baru Bandara Internasional Sepinggan memiliki luas 110.000 m2 dan memiliki daya tampung 10 juta penumpang per tahun. Terminal yang dikerjakan selama 32 bulan sejak Agustus 2011 hingga Maret 2014 dan menelan investasi mencapai Rp 2 triliun ini akan siap digunakan mulai Sabtu, 22 Maret 2014.

"Maskapai Lion Air rute Balikpapan-Jakarta akan menjadi maskapai pertama yang terbang melalui terminal baru ini pada pukul 06.00 WITA. Sedangkan Garuda Indonesia rute Jakarta-Balikpapan menjadi maskapai pertama yang akan tiba di sini. Rencananya, penumpang yang turun dari pesawat ini akan disambut dan diberi kalungan bunga oleh Gubernur Kalimantan Timur," ujar Yushan.

Saat ini, Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan dipastikan menjadi bandara terbesar di kawasan timur Indonesia. "Beroperasinya terminal baru Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan ini merupakan komitmen dari Angkasa Pura Airports untuk meningkatkan layanan kepada pengguna jasa bandara," tegas Yushan.

Selama ini, Bandara Internasional Sepinggan telah mengalami over capacity. Dengan kapasitas hanya 1,7 juta penumpang per tahun, bandara kebanggaan masyarakat Kalimantan Timur ini telah melayani 6,4 juta penumpang di tahun 2013, tumbuh 16% dibanding tahun 2012 yang berjumlah 5,6 juta penumpang.

Terminal baru Bandara Internasional Sepinggan ini memiliki konsep modern eco-airport, dengan memanfaatkan secara maksimal penerangan sinar matahari, pengaturan konsumsi energi, serta pemanfaatan konservasi air. Terdapat pula 11 unit garbarata, 74 check-in counters, dan 8 unit conveyor, serta gedung parkir empat lantai yang mampu menampung hingga 2.300 unit kendaraan. Selain itu, bandara ini juga dilengkapi dengan fasilitas modern dan mutakhir, seperti aplikasi Airport Integrated Management System (AIMS) dan HBS (hold baggage screening) level 4.  [Arif Haryanto]

Keatas