BALI - PT Angkasa Pura I (Persero) melalui anak
perusahaan PT Angkasa Pura Property bekerja sama dengan PT Wijaya Karya
Realty, anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, membangun kondominium
hotel (kondotel) di Bali. Acara peletakan batu pertama (ground breaking) dilakukan
oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta,
Direktur Utama Angkasa Pura Property I Gusti Ketut Mangku, serta
Direktur Utama Wika Realty Budi Sadewo, di Kawasan Sunset Road, Kuta,
Bali, Jumat (14/06). Turut hadir dalam acara ini antara lain Deputi
Bidang Infrastruktur dan Logistik Kementerian BUMN, Komisaris dan
Direksi Angkasa Pura Airports, serta Komisaris dan Direksi Wijaya Karya.
Kondotel yang diberi nama Jineng Tamansari ini juga melakukan pemasaran leasehold. Rencananya, soft opening kondotel
ini akan dilakukan pada Desember 2014 mendatang. Berdiri di atas lahan
seluas 1.000 m2, kondotel ini memiliki 188 unit dan fasilitas lain
berskala hotel bintang empat. Kondotel ini dijual mulai dari Rp 992 juta
sampai Rp 2 miliar per unit. Dengan semakin meningkatnya wisatawan yang
datang ke Bali, maka kondotel ini akan menjadi investasi yang bernilai
tinggi.
Marketing and Business Development Director Angkasa Pura Airports
Robert D. Waloni mengatakan, pembangunan hunian di Bali ini merupakan
salah satu upaya Angkasa Pura Airports dalam mengembangkan bisnisnya. "Sebagai badan usaha negara yang bergerak di bidang kebandarudaraan,
Angkasa Pura Airports wajib mempertahankan sustainability untuk
mencapai pertumbuhan bisnisnya. Hal ini harus dilakukan mengingat
tantangan ke depan yang dihadapi yang akan semakin berat, terutama
dengan pemberlakukan UU No.1 tahun 2009 dan ASEAN Open Sky Policy," papar Robert.
Untuk menyikapi itu, imbuh Robert, Angkasa Pura Airports sejak tahun
2011 telah melaksanakan transformasi baik dari internal perusahaan
hingga mengembangkan bisnis dengan membentuk empat anak perusahaan,
dimana salah satunya bergerak di bidang properti, yaitu Angkasa Pura
Property. [Arif Haryanto]
