EN ID

Bandara Juanda Bertekad Masuk 10 Terbaik Asia

24 Apr 2013

Kembali ke List


SURABAYA -  Tiga penghargaan nasional dan internasional telah diterima Bandara Internasional Juanda. Namun, bagi General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Juanda Trikora Harjo, hal itu masih dirasakan kurang. "Saya masih punya target, kita bisa masuk 10 besar bandara terbaik tingkat Asia," jelas Trikora, Selasa (23/4).

Target itu sebenarnya sudah dicanangkan sejak tahun 2012 lalu. "Untuk mengejar target itu, pertama kita harus menaikkan Customer Satisfaction Index (CSI). Kedua, masalah peningkatan pendapatan non-aeronautika perlu ditingkatkan. Itu yang didesain oleh Bandara Incheon, Guangzhou, Changi, maupun KLIA di Malaysia," ujar Trikora.

Untuk peningkatan CSI tersebut, kata Trikora, harus memenuhi kriteria kenyamanan, keamanan, dan keselamatan bagi penumpang maupun airline. Sementara untuk pendapatan non-aeronautika bisa didapat dari pemanfaatan ruang. Misalnya, calon penumpang bisa menikmati fasilitas pusat perbelanjaan di dalam ruang tunggu sebelum boarding.

Selain itu, terdapat lima konsep yang bisa mengantar Bandara Internasional Juanda menuju Top 10 di Asia. Lima konsep iu diantaranya meningkatkan nilai pemangku kepentingan sebagai mitra dan pendorong pertumbuhan ekonomi, peningkatan CSI, meningkatkan daya saing perusahaan, dan memberi kontribusi terhadap lingkungan.

”Demikian juga dengan fokus pelayanan kita pusatkan pada sisi darat, sisi udara, dan terminal. Ketiganya saling terkait karena calon penumpang berada di tiga poin tersebut,” ujar Trikora.

Salah satu peningkatan pelayanan sisi darat diantaranya perluasan fasilitas parking side dan lalu lintas kendaraan. Sedangkan dari sisi udara mengatur lalu lintas pesawat, parkir pesawat, kesiapan fasilitas keselamatan penerbangan, pengaturan dan pengawasan lalu lintas maupun penumpang.

Sementara untuk sisi terminal meliputi ruang check-in, ruang tunggu, ruang kedatangan, dan toilet. Ketiga poin saat ini dianggap sudah memenuhi standar CSI. Trikora mengaku masih butuh peningkatan hingga meminimalisir tingkat komplain dari penumpang maupun airline. [Sumber: Surya Online]

Keatas