EN ID

Bandara Internasional Sepinggan, Landmark Baru Kalimantan Timur

07 Feb 2013

Kembali ke List


BALIKPAPAN – PT Angkasa Pura I (Persero) menyiapkan Rp 1,8 triliun untuk pengembangan Bandara Internasional Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur. Hal ini merupakan upaya Angkasa Pura Airports untuk meningkatkan layanan kepada penumpang yang jumlahnya selalu meningkat rata-rata 13 persen per tahun. President Director Angkasa Pura Airports Tommy Soetomo menyatakan setelah direnovasi, Bandara Internasional Sepinggan akan mampu menampung hingga 10 juta penumpang pesawat. Pada Juli 2013 nanti, pekerjaan konstruksi diharapkan dapat rampung. "Ini untuk mengejar target operasional pada Oktober tahun ini," ujar Tommy.

Kondisi saat ini, Bandara Sepinggan hanya memiliki luas terminal 14,5 m2 dengan kapsitas tampung 1,7 juta penumpang per tahun. Sementara pada 2012 saja, Bandara Internasional Sepinggan sudah menangani sekitar 6,6 juta penumpang. Sehingga diharapkan dengan penambahan luas terminal menjadi 110.000 m2, Bandara Internasional Sepinggan dapat menampung hingga 10 juta penumpang.

"Pembangunan ini untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan penumpang. Kondisi bandara yang ada saat ini sudah terlalu penuh dan tidak nyaman lagi untuk digunakan, sehingga perluasan ini merupakan sebuah keniscayaan yang harus direalisasikan," katanya.

Tommy menambahkan, posisi Balikpapan yang strategis juga menjadi pendukung utama pengembangan bandara ini, baik untuk tujuan bisnis maupun pariwisata. Melalui pengembangan fasilitas dan layanan bandara, diprediksi hal ini akan memberikan multiplier effect bagi perekonomian Provinsi Kalimantan Timur secara keseluruhan.

Selain itu, bangunan Bandara Internasional Sepinggan ini nantinya akan menjadi landmark baru bagi Kalimantan Timur. Arsitektur bandara ini mengadopsi bangunan yang ramah lingkungan dan secara pasif diharapkan mampu mengurangi konsumsi energi serta mempromosikan konservasi air. Bentuk dan tampilan fasad merupakan stilasi dari hutan dengan ornamen interior menggunakan ragam hias khas Kalimantan Timur.

Untuk area komersial, Bandara Internasional Sepinggan juga akan membuat pengunjung bandara semakin nyaman. Dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan pengguna jasa bandara, area komersial nantinya juga akan hadir dengan konsep modern berstandar internasional yang bercita rasa tinggi, yang bisa menjadi kebanggan bagi Kalimantan Timur.

"Kami memberikan apresiasi yang sangat tinggi untuk Angkasa Pura Airports yang telah mengembangkan bandara ini dengan sedemikain bagusnya. Ini adalah kebanggaan bagi masyarakat Kalimantan Timur," kata Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak. Lebih lanjut Gubernur mangusulkan agar nama Bandara Sepinggan diubah menjadi Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, Balikpapan. Menurutnya, Sultan Aji Muhammad Sulaiman merupakan Raja Kutai XVIII, yang mampu memajukan Kerajaan Kutai Kartanegara. "Kami telah mengusulkan soal nama tersebut kepada Kementerian Perhubungan. Mudah-mudahan usulan ini bisa diterima," ujar Awang Faroek. []

Keatas