JAKARTA - Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yang dikelola Angkasa Pura Airports meraih penghargaan sebagai "The Best Airport of The Year" dalam ajang Bandara Awards 2019 yang diselenggarakan oleh Majalah Bandara pada hari Jumat (6/12) malam di Hotel Borobudur, Jakarta.
Ketua Dewan Juri Bandara Awards Herry Bakti mengemukakan bahwa Bandara I Gusti Ngurah Rai menyisihkan 98 bandara lainnya yang disurvei dalam rangka Bandara Awards 2019 ini.
"Penghargaan ini merupakan apresiasi bagi kinerja insan Angkasa Pura Airports, khususnya Kantor Cabang Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, dalam memberikan pelayanan prima kepada para pengguna jasa bandara. Saya harap penghargaan ini menjadi pendorong bagi insan Angkasa Pura Airports untuk senantiasa berkontribusi penuh terhadap pelayanan bandara," kata Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi.
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sendiri merupakan bandara kelolaan Angkasa Pura Airports yang kerap diganjar berbagai penghargaan nasional maupun internasional. Seperti diketahui sebelumnya, pada 2018, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali berhasil meraih penghargaan dalam ajang Airport Service Quality (ASQ Awards) oleh Airport Council International (ACI) pada tiga kategori yaitu:
1. “Best Airport by Size and Region: Asia Pacific, 15-25 million passenger per year”. Bandara terbaik di Asia Pasifik dengan jumlah penumpang 15-25 juta orang per tahun.
2. “1st place tie Best Airport by Size: 15-25 million passenger per year” atau Bandara terbaik (Peringkat Pertama) pada kategori bandara dengan jumlah penumpang 15-25 juta orang per tahun
3. “2nd place tie Best Airport in Asia-Pacific (over 2 million passengers per year)” atau Peringkat Kedua Bandara Terbaik di Asia Pasifik dengan jumlah penumpang di atas 2 juta orang per tahun.
Pada ajang yang sama (ASQ Awards), tahun 2016 dan 2015 Bandara Bali meraih Peringkat Ketiga Bandara Terbaik Dunia 2016 dan 2015 pada kategori bandara dengan 15-25 juta penumpang per tahun.
Berbagai penghargaan yang diraih Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali merupakan buah dari komitmen penyediaan layanan prima termasuk berbagai fasilitas yang memberikan kemudahan kepada pengguna jasa bandara. Beberapa fasilitas tersebut yaitu x-ray smartlane, mesin autogate keimigrasian, orientation zone, dan airport operation control center (AOCC), di mana beberapa dari fasilitas ini hanya ada di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
Selain Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, empat bandara Angkasa Pura Airports lainnya juga mendapat penghargaan di kategori "Bandara Terbaik Angkasa Pura I". Keempat bandara tersebut yaitu Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan (Juara 2), Bandara Jenderal Ahmad Yani (Juara 3), Bandara Frans Kaisiepo Biak, dan Bandara Adi Soemarmo Solo.
Terkait kegiatan Bandara Awards ini, Herry Bakti memgatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong para pengelola bandara untuk semakin meningkatkan pelayanan jasa bandara menjadi semakin baik dan kompetitif, menuju standar pelayanan bertaraf kelas dunia sehingga mampu meningkatkan citra penerbangan nasional dan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata Indonesia.
Sementara itu Chariman Bandara Indonesia Group (BIG) Erwin Nurdin menyampaikan bahwa penghargaan atau apresiasi yang diberikan oleh Majalah Bandara kepada pengelola bandara yang telah memberikan pelayanan terbaik terhadap pengguna jasa bandara berdasarkan hasil survei langsung ke bandara-bandara di Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas hingga Rote.
"Survei tahun ini dimulai bulan April hingga Oktober 2019, dilakukan melalui pengisian kuesioner oleh penumpang pesawat di 100 bandara tersebut," ujar Erwin.
Hasil survei itu dijadikan acuan Dewan Juri untuk menentukan bandara-bandara yang layak memperoleh penghargaan. Adapun dewan juri Bandara Awards ini yaitu adalah Herry Bakti S Gumay, Tengku Burhanuddin, Dudi Sudibyo, Ninok Laksono, Otong Rukmana, Esthy Reko Astuty, Olivia Zalianty, dan Polana B. Pramesti. [DR]
