Jakarta - Angkasa Pura Airports menyelenggarakan workshop 1 hari mengenai manajemen resiko, Senin (07/04/2014) di Center For Excellence. Workshop ini diikuti oleh para General Manager dan Group Head dari 13 kantor cabang bandara Angkasa Pura Airports. Total jumlah peserta workshop adalah 25 orang. Workshop tersebut dibuka oleh Yudhaprana Suganda, Head of Corporate Planning Performance, dan Edi Triyanto, Head of Risk Management and Compliance. Adapun selaku pembicara dalam workshop tersebut adalah Haryanto dari Center for Risk Management Studies Indonesia.
"Kami menggunakan ISO SNI 31000 : 2009 karena telah diadopsi oleh lebih dari 40 negara-negara maju di dunia, antara lain Amerika Serikat, Australia, Austria, Belanda, Inggris, Perancis," terang Haryanto. Selain menyimak paparan dari pemateri, peserta juga melakukan Focus Grop Discussion (FGD). Menurut Haryanto, ada beberapa manfaat yang dapat diambil dengan penerapan manajemen resiko, yaitu meningkatkan kemungkinan pencapaian sasaran organisasi, meningkatkan kesadaran untuk mengidentifikasi resiko yang ada dalam perusahaan, memperbaiki cara untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang timbul, pengendalian internal, meningkatkan kepercayaan dan keyakinan dari stakeholders, serta membentuk dasar yang kuat untuk pengambilan keputusan perusahaan.Â
 "Ketika para peserta kembali ke unit kerjanya masing-masing, diharapkan mereka dapat menangani sekaligus mengelola resiko yang timbul beserta dampaknya. Saya sangat yakin resiko tersebut sangat kompleks, mengingat bisnis Bandar Udara termasuk dalam kategori bisnis yang high risk sekaligus high tech." tandas Haryanto. [Citra Mahesa Nusantara/Diani Sekaring Sejati]
