EN ID

Angkasa Pura Airports Selenggarakan FGD Mitigasi Gempa dan Tsunami di Kulon Progo – Yogyakarta

28 Sep 2017

Kembali ke List


JAKARTA - Guna meningkatkan pemahaman mengenai potensi bencana di Tanah Air serta memperkuat perencanaan proyek pembangunan fasilitas bandara di Kulon Progo, Angkasa Pura Airports menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Mitigasi Gempa dan Tsunami di Kulon Progo-Yogyakarta” pada hari Kamis (28/9/2017) di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta.

Hadir sebagai narasumber pada FGD dan Diskusi Panel yaitu Prof. Ir. Mansyur Irsyam, PhD (Kepala Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman), Dr. Eko Yulianto (LIPI), Dr. M. Bagus Adityawan, ST, MT (Dosen Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB), Dr. Jaya Murjaya, M.Si (Kepala Pusat Seimologi Teknik Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG) dan Drs. Mochammad Riyadi, M.Si (Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG).

Dalam sambutannya, Direktur Teknik Angkasa Pura Airports Polana B. Pramesti mengatakan bahwa isu tentang tsunami menjadi sangat penting bagi Angkasa Pura Airports karena banyak sekali yang menanyakan tentang kelayakan mengenai pembangunan bandara khususnya di Kulon Progo. “Melalui kegiatan FGD ini, isu mengenai tsunami dari para ahli yang kompeten akan menjadi masukan positif bagi Angkasa Pura Airports untuk menjawab berbagai pertanyaan mengenai kelayakan pembangunan bandara di Kulon Progo lebih akademis,” ujar Polana B. Pramesti.

Kegiatan FGD Mitigasi Gempa dan Tsunami ini merupakan kegiatan lanjutan dari keegiatan FGD Penanganan Gempa dan Tsunami yang diselenggarakan 14 September 2017 di Yogyakarta. “kami berharap FGD ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua terutama bagi Angkasa Pura Airports dalam merencanakan fasilitas bandar udara di Kulon Progo serta bandar udara lain yang memiliki potensi bencana seperti gempa serta tsunami,” tambah Polana.

Peserta FGD yang hadir dalam kegiatan ini antara lain perwakilan dari Kementerian Perhubungan, Direktorat Perhubungan Udara, PT Virama Karya (Persero), PT NSE, BMKG, LIPI, serta akademisi dari Institut Teknologi Bandung. [AD]

Keatas