SEMARANG - Angkasa Pura Airports bersama PT Perkebunan Nusantara IX (Persero), PT Perkebunan Nusantara X (Persero), PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) dan Dinas Pendidikan & Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan seleksi Siswa Mengenal Nusantara (SMN). Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) tahun 2019 di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) diadakan di All Stay Hotel, Semarang, 17 s/d 18 Juli 2019 dan diikuti sebanyak 49 siswa SMA/SMK berprestasi se-Provinsi Jateng.
Sebanyak 20 siswa berprestasi telah dinyatakan lolos seleksi yang berasal berbagai SMA & SMK di kabupaten/kota di Provinsi Jateng. Nantinya akan ditambahkan 3 siswa berkebutuhan khusus dari Sekolah Luar Biasa (SLB) untuk ikut dalam program ini hingga total menjadi 23 siswa. Para siswa yang berhasil lolos seleksi telah melalui berbagai test tertulis dibidang pengetahuan umum serta wawancara tentang wawasan kebangsaan, potensi daerah, kebudayaan daerah & kewirausahaan.
“Para siswa terbaik dari Provinsi Jateng akan diberangkatkan ke Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk mengikuti kegiatan pertukaran pelajar selama 7 hari dengan didampingi 2 guru teladan, dan 1 orang pendamping dari Dinas Pendidikan & Kebudayaan Provinsi Jateng,” ujar Corporate Communication Senior Manager Angkasa Pura Airports, Awaluddin.
Selama di Provinsi Sulut para siswa akan mendapatkan berbagai pelajaran dan pelatihan yang diharapkan dapat mampu menambah wawasan, menguatkan karakter diri dan menumbuhkan rasa cinta terhadap bangsa. Adapun beberapa pelatihan yang akan diikuti oleh para siswa seperti pengenalan BUMN, pelatihan jurnalistik, pelatihan bela negara, hingga pengenalan budaya dan kesenian dari Provinsi Sulut.
Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) ditujukan untuk menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air sejak dini kepada siswa SMA/SMK/SLB. Tahun ini Angkasa Pura Airports mendapatkan kesempatan menjadi BUMN koordinator pelaksanaan kegiatan BHUN di Provinsi Jateng bersama dengan PTPN IX, PTPN X dan Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) sebagai BUMN pendamping. [AD]
