EN ID

Angkasa Pura Airports Bangun Terminal 3 Juanda, Pemda Jatim Siap Dukung

31 Oct 2014

Kembali ke List


JAKARTA - Angkasa Pura Airports yang baru saja mengoperasikan Terminal 2 Bandara Juanda pada 14 Februari 2014 yang lalu, kini akan memulai untuk membangun gedung terminal 3 dan tambahan runway untuk bandara ini. Menggelar rapat pembahasan pada tanggal 29 Oktober 2014, President Director Angkasa Pura Airports Tommy Soetomo memaparkan masterplan pembangunan dan konsep desain terminal 3 Bandara Juanda Surabaya kepada Gubernur Jawa Timur, DR. H. Soekarwo. "Saat ini, Angkasa Pura Airports telah meningkatkan kapasitas terminal lama dan membangun terminal 2 sehingga daya tampung bandara bertambah menjadi 14 juta penumpang per tahun. Namun, dengan total penumpang di Bandara Juanda di tahun 2013 telah mencapai 16 juta penumpang dan prediksi tahun 2015 akan menjadi 20 juta, maka amat sulit infrastruktur bandara yang ada untuk menampung kapasitas sebanyak itu. Jadi diperlukan pembangunan terminal baru di bandara ini," ujar Tommy Soetomo dalam paparannya.


Walaupun industri penerbangan tanah air saat ini sedang mengalami masa sulit, terutama dengan penurunan permintaan domestik, Angkasa Pura Airports tetap optimis dengan pengembangan Bandara Juanda ini. Hal senada ternyata juga diungkapkan oleh Gubernur Jawa Timur, “Kita tidak perlu ragu terkait jumlah penumpang, prospek pengembangan Bandara Juanda ini bagus, dan atas rencana pengembangan yang akan dilakukan oleh Angkasa Pura Airports kami akan mendukung penuh karena tidak ada cara lain untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah selain dengan membangun infrastruktur lalu lintas udaranya".


Pembangunan terminal 3 dan tambahan landasan pacu yang dijadwalkan mulai berlangsung tahun 2015 ini nantinya akan mengusung konsep airport city. Tentu saja antara setiap terminal akan terkoneksi satu sama lain untuk memudahkan penumpang dan meningkatkan level of service bandara. Pengembangan Bandara yang diperkirakan akan menghabiskan dana sekitar 8 Triliun ini diharapkan akan menjadi engine penggerak bagi perekonomian di Indonesia khususnya di Provinsi Jawa Timur.


Pada semester pertama tahun 2014, industri penerbangan tanah air mengalami tekanan yang cukup berat sehingga hanya tumbuh 2,3% atau jauh dari estimasi kenaikan rata-rata sebesar 12%. Khusus Bandara Juanda Surabaya, jumlah penumpang semester pertama 2014 tumbuh -4,84% atau 8,236 juta penumpang dibanding tahun 2013 yang mencapai 8,655 juta penumpang. [Zarra Isyana]

Keatas