EN ID

Tingkatkan Dukungan terhadap UMKM, Angkasa Pura Airports Hadirkan Gerai UMKM Premium di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin

18 Aug 2021

Back to List


JAKARTA - Angkasa Pura Airports senantiasa berkomitmen dan konsisten dalam meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai bentuk kontribusi terhadap peningkatan perekonomian daerah. Kali ini, Angkasa Pura Airports menghadirkan Gerai UMKM Premium di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin.

Gerai UMKM Premium Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin ini merupakan hasil kerja sama antara Angkasa Pura Airports, melalui salah satu anak perusahaannya Angkasa Pura Retail, dengan Dinas Koperasi & UKM Provinsi Kalimantan Selatan dan Sarinah. Gerai UMKM Premium ini telah beroperasi sejak 14 Agustus 2021 lalu yang ditandai dengan kegiatan soft opening dan dihadiri oleh General Manager Bandara Syamsudin Noor Amiruddin Florensius, Kepala Dinas Koperasi & UKM Provinsi Kalimantan Selatan, perwakilan Sarinah, dan Angkasa Pura Retail.

"Hadirnya Gerai UMKM Premium di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin ini merupakan wujud komitmen Angkasa Pura I untuk turut berkontribusi terhadap pengembangan pelaku UMKM di wilayah bandara Angkasa Pura Airports beroperasi, yang dilakukan melalui sinergi dan kolaborasi dengan para stakeholder terkait. Kami berterima kasih kepada Dinas Koperasi & UKM Provinsi Kalimantan Selatan dan Sarinah sehingga Gerai UMKM Premium ini dapat terwujud. Kerja sama ini turut mendukung program Galeri UMKM di bandara-bandara Angkasa Pura Airports. Melalui Galeri UMKM di bandara ini, para UMKM yang berada di wilayah bandara Angkasa Pura Airports memiliki kesempatan untuk memanfaatkan galeri tersebut sehingga meningkatkan peluang produk-produk mereka dapat diperkenalkan dan dipasarkan ke penumpang pesawat," ujar Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi. 

Gerai UMKM Premium seluas 232 meter persegi ini menampilkan sebanyak 58 UKM yang telah dikurasi oleh pihak Sarinah dan Angkasa Pura Retail dari total 75 UKM binaan Dinas Koperasi & UKM Provinsi Kalimantan Selatan yang mendaftar. Produk-produk yang tersedia beragam, mulai dari kain sasirangan khas Kalimantan Selatan, kerajinan, perhiasan/permata, hingga aneka olahan makanan khas seperti kopi dan sambal acan.

Dengan hadirnya Gerai UMKM Premium ini, para penumpang dapat lebih mudah ketika memilih buah tangan khas Kalimantan Selatan, karena dari sisi kualitas produk, pengemasan, maupun komposisi sudah sesuai standar nasional yang diterapkan. Diharapkan kehadiran Gerai UMKM Premium di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin ini dapat berkontribusi terhadap kemajuan UMKM Kalimantan Selatan dan layanan yang lebih baik untuk kenyamanan para pengguna jasa.

Dorong UMKM "Naik Kelas" Melalui Galeri UMKM di Bandara

Gerai UMKM Premium di Bandara Syamsuddin Norr Banjarmasin ini menambah galeri-galeri UMKM yang ada di bandara kelolaan Angkasa Pura Airports lainnya. Beberapa galeri UMKM bandara Angkasa Pura Airports yang cukup besar terdapat di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo dan Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang. 

"Angkasa Pura Airports berupaya untuk meningkatkan kelas produk-produk UMKM lokal dengan melibatkan para pelaku UMKM di galeri-galeri UMKM yang disediakan di bandara. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan peluang produk-produk mereka dapat diperkenalkan dan dipasarkan ke penumpang pesawat, baik domestik maupun internasional. Salah satunya Galeri UMKM di YIA bernama Pasar Kotagede yang juga merupakan area khusus UMKM terbesar di Indonesia. Pasar Kotagede di YIA melibatkan tidak hanya pelaku UMKM di Yogyakarta, tapi juga Magelang, Purworejo, Klaten, dan daerah lain di Jawa Tengah," ujar Faik Fahmi.

Di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Angkasa Pura Airports menyediakan Galeri UMKM seluas 1.395 meter persegi untuk memfasilitasi hingga 600 UMKM lokal Yogyakarta dan sekitarnya. Hal tersebut belum ditambah kehadiran Kawasan Tugu Malioboro YIA seluas 889 meter persegi dengan jumlah stand UMKM sebanyak 20 stand yang baru diresmikan pada 17 Agustus 2021 kemarin. Galeri UMKM di Bandara Internasional Yogyakarta yang terdapat di terminal keberangkatan domestik menampilkan berbagai gerai produk batik, produk olahan coklat, batik kayu, produk olahan aloevera, jamu herbal, makanan khas lokal lainnya.

Walau tidak seluas galeri UMKM di YIA, juga terdapat galeri UMKM seluas 120 meter persegi di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, tepatnya terletak di exhibition hall lantai 1 terminal penumpang. Di Galeri UMKM di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang ini terdapat sekitar 70 UMKM yang menjadi mitra galeri dengan 748 jenis produk. 

Galeri ini dilengkapi dengan anjungan monitor layar sentuh dengan konten e-commerce Jawa Tengah Sadewa G-2 Market yang memberikan informasi katalog produk unggulan di Jateng. Terdapat lima zona dalam galeri ini yaitu zona pakaian yang berisi batik, tenun, bordir, kain lukis, mukena, kerudung dan syal; zona kedua yang berisi aksesoris yang menjual aneka ragam kerajinan tangan berupa tas wanita, topi, dekorasi rumah, mainan anak tradisional, dan sejenisnya; zona ketiga yang merupakan zona makanan kemasan; zona food and  beverages yang menjual roti bekatul, mie ongkok instan, seduhan kopi dan coklat bubuk yang bisa langsung dinikmati; serta zona activity corner yang merupakan tempat pertunjukkan seperti demo membatik, kain lukis, sajian kopi, tarian tradisional, dan lainnya.

"Angkasa Pura Airports senantiasa berkomitmen untuk turut serta memajukan perekonomian daerah melalui pemberian peluang bagi pelaku UMKM dalam mempromosikan dan memperluas pangsa pasar bagi produk-produknya melalui keberadaan galeri UMKM di bandara-bandara Angkasa Pura Airports," ujar Faik Fahmi.

Up